batampos.co.id – Meski menjadi sorotan, aktivitas reklamasi di kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau masih terus berjalan. Salah satunya di Marina dan Tanjunguncang, Batuaji masih terus berjalan.
Dari pantauan batampos.co.id, Kamis (18/7/2019), proyek reklamasi di kawasan Marina ada dua titik yaitu:
1. Dekat Gedung Bapelkes
Di lokasi tersebut separuh hutan bakau sudah ditimbun. Padahal lokasi itu merupakan lokasi aliran dan resapan air.
Beberapa waktu lalu, aktivitas penimbunan hutan bakau di area itu sempat diprotes masyarakat setempat. Faktor utamanya adalanya kendaraam proyek mengganggu kenyamanan masyarakat dan pengguna jalan Marina City.
Proyek tersebut sempat dihentikan, namun belakangan kembali berjalan seperti biasa. Hutan bakau dengan luas sekitar satu hektare telah berubah jadi hamparan tanah.
2. Di depan Perhotelan Holiday In
Hutan bakau yang merupakan daerah aliran air terancam hilang sebab saat ini lokasi hutan tersebut sedang dalam tahap clearing. Informasi yang beredar di lapangan hutan bakau tersebut akan ditimbun untuk kepentingan lain.
Sementara di wilayah Tanjunguncang, bibir pantai yang bukan masuk kawasan galangan kapal saat ini padat dengan aktivitas penimbunan.
Aktivitas itu terjadi di belakang perumahan Bagaman hingga belakang perumahan Putera Jaya Tanjunguncang.
Lokasi yang ditimbun merupakan lokasi resapan air hutan bakau. Termasuk di belakang lokasi PT San Hai.
Aktivitas reklamasi di kawasan galangan kapal itu sudah berlangsung lama. Puluhan hektar hutan bakau sudah ditimbun.
Kerusakan paling parah adalah lokasi hutan bakau samping PT BNI yang tak jauh dari perumahan Putera Jaya.(eja)