Kamis, 28 Maret 2024

Kongkow Bareng Helmy Hemilton, Ngobrol soal Pilwako hingga Komitmen Membangun Batam

Berita Terkait

“The Power of Silaturahim” jadi tema yang diusung Batam Pos untuk mendekatkan diri pada relasinya. Selasa (23/7), manajemen Batam Pos bersilaturahmi dengan wakil ketua DPRD Batam, Helmy Hemilton

Santai. Begitulah suasana yang tersaji di rumah makan Nelayan, kawasan Nagoya. Sembari menyantap hidangan menu laut, obrolan mengalir begitu saja. Sedikit “bergosip” soal masa depan Batam.

Pada kesempatan itu, Direktur Batam Pos, Guntur Marchista Sunan, didampingi Business & Marketing Manager batampos.co.id, Iman Wachyudi.

Sambutan hangat ditunjukkan Helmy yang saat itu mengenakan kemeja putih dipadu songkok hitam.

Helmy yang juga politisi Demokrat tengah mempersiapkan diri menyambut pemilihan wali kota (pilwako). Obrolan pun tak jauh dari seputar pesta demokrasi terbesar di Batam itu.

“Alhamdulillah, saat ini memang banyak agenda bertemu dengan masyarakat dan konstituen,” kata Helmy sembari menyeruput es kelapa jeruk.

“Soal pilwako, kita serahkan ke partai. Kalau ditugaskan partai, insya Allah siap,” kata Helmy lagi.

Bagi bungsu dari lima bersaudara itu, Batam adalah kota yang maju. Penduduknya majemuk. Berbatasan langsung dengan Singapura. Etalase Indonesia. Sehingga harus berdaya saing.

Wakil Ketua DPRD Batam Helmy Hemilton (tengah) bersama Direktur Batam Pos yang juga CEO batampos.co.id Group Guntur Marchista Sunan (empat dari kiri) usai kongkow bareng, Selasa (23/7/2019). Foto: Angga/batampos.co.id

“Sudah sekitar 16 tahun saya tinggal di Batam. Tapi bagi saya, Batam ini sudah seperti tanah kelahiran,” jelasnya.

“Sudah seharusnya saya mengabdikan diri untuk kebaikan Batam. Bakti saya untuk Batam,” tambah Helmy.

Di mata dia, pilwako sangat dinamis. Semua kandidat punya peluang yang sama. Tergantung dari program yang ditawarkan kepada masyarakat.

“Soal pilihan, ada di tangan rakyat,” kata dia.

Baginya, jabatan adalah amanah yang harus dijaga. Pengabdiannya selama duduk sebagai wakil rakyat didedikasikan untuk masyarakat Batam.

Ini sebagai bentuk pertanggungjawabannya karena mendapat amanah dari rakyat.

“Semua aspirasi saya, selalu saya peruntukkan untuk masyarakat. Mulai dari proyek fisik seperti semenisasi dan kegiatan lainnya,” ucapnya.

“Karena saya dipilih rakyat, maka semua saya kembalikan lagi ke rak-yat. Ini (jabatan, red) adalah amanah,” ujarnya lagi.

Sementara Guntur mengatakan, pilwako hanyalah gelaran lima tahunan. Menurut pria yang juga CEO batampos.co.id Group itu, yang terpenting adalah bagaimana menjaga Batam tetap kondusif dan menjadi surga investasi serta wisatawan.

“Bagi saya, kepentingan Batam lebih besar ketimbang sekadar pilwako,” katnaya.

“Karena pilwako cuma agenda lima tahunan. Sedangkan Batam untuk selamanya,” paparnya lagi.

Itulah mengapa, kata dia, Batam Pos berupaya untuk bersikap netral. Memberikan porsi yang sama kepada semua pihak.

“Karena Batam Pos adalah milik seluruh masyarakat Batam, milik seluruh kandidat,” jelasnya.

“Sehingga, kami berikan porsi yang sama kepada semua calon kandidat. Termasuk Pak Helmy,” tegasnya.(iwa)

Update