Kamis, 25 April 2024

Siswa SMAN 23 Menumpang di SMAN 5 dan SDN 005

Berita Terkait

batampos.co.id – Sekitar 293 siswa kelas X SMA Negeri 23, Batuaji menumpang di SMA Negeri 5 dan SD Negeri 005.

Pantauan batampos.co.id kegiatan belajar mengajar baru berjalan minggu pertama di SMAN 23, Jumat (26/7/2019).

Kepala Sekolah SMAN 23, Sarimin Adang, mengatakan, pada Senin (15/7/2019) sampai sabtu (20/7/2019) baru diadakan kegiatan MPLS dan pembagian kelas.

“Pembagian kelas untuk kelas X sebanyak delapan kelas, empat kelas jurusan IPA dan empat jurusan IPS,” jelasnya, Jumat (26/7/2017).

“Satu kelas diisi antara 36 dan 37 siswa dari total siswa kelas X yakni 293 siswa,” katanya lagi.

Kata dia, jumlah ideal satu kelas saat ini masih bisa dikondisikan. Namun lanjutnya, belajar mengajar untuk kelas X sementara masih menumpang di SMAN 5 dan SDN 005, Kelurahan Kibing.

Hal itu kata dia, dikarenakan gedung sekolah yang belum bisa mengakomodir jumlah siswa kelas X.

Saat ini lanjutnya SMA Negeri 23 hanya memiliki tiga ruang kelas dan satu ruangan diperuntukan majelis guru.

Sebanyak 293 siswa kelas X SMA 23 Kota Batam menumpang di SMA Negeri 5 dan SD Negeri 002 Batuaji dikarenakan kekurangan ruang kelas. Foto: Azis Maulana/batampos.co.id

“Saat ini kelas XI IPA dan IPS yang belajar di gedung sekolah, dua lokal dipakai, pagi kelas IPS siangnya kelas IPA,”katanya.

Sementara untuk siswa kelas X menumpang di SMAN 5 adalah jurusan IPS dan terbagi dalam dua shift belajar.

Pagi dua kelas dan siang dua kelas. Sedangkan jurusan IPA kelas X menumpang di SDN 005 sebanyak empat rombongan belajar.

“Bisa dibilang guru cukup kewalahan untuk mengajar, mengingat jarak dan waktu, guru sekolah membagi jadwal di tiga titik,” katanya.

Dengan jumlah tenaga pengajar 20 orang lanjutnya, tentu menjadi tantangan tersendiri bagi pihaknya untuk membagi jadwal tiga titik tersebut.

Ketika ditanya perihal buku pelajaran, kata dia, saat ini buku pelajaran masih ditampung oleh perpustakaan SMA Negeri 5.

“Maka guru proaktif dalam melayani tiga titik sembari membawa buku pelajaran sekaligus sebagian guru diperbantukan oleh SMA Negeri 5,” paparnya.

Ia berharap kedepannya ruang kelas agar bisa dibangun di satu lokasi sekolah.(cr1)

Update