Kamis, 25 April 2024

Siswa SMK di Kota Batam Tewas Dianiaya

Berita Terkait

batampos.co.id – Rizky Pandapaton siswa di salah satu SMK di Kota Batam merengang nyawa setelah dianiaya seorang pria berinisial Efsd.

Penganiayaan bermula saat pelaku mempertanyakan pekerjaan kepada korban. Sebelum penganiayaan, siswa kelas dua SMK itu sedang duduk bermain ponsel di cucian motor/mobil simpang SMKN I Batam di Batuaji.

Saat tengah asyik bermain game, pelaku datang, menanyakan lowongan kerja kepada korban.

Merespon pertanyaan itu korban lantas spontan menjawab. “Ada bang, cuci mobil mau?,”. Mendengar perkataan itu, pelaku langsung menjawab. “Mau makan apa saya (kerja) cuci mobil”.

Korban yang mendengarkan perkataan pelaku kembali menjawab. “Bisalah bang buat beli bakso semangkok”.

Ilustrasi

Tidak disangka jawaban korban ini membuat pelaku naik pitam. Pelaku lantas menyerang korban hingga terjatuh dan memukuli serta menendatang korban secara bertubi-tubi.

Akibat penganiyaan itu, korban sekarat dan harus dilarikan rumah sakit umum daerah (RSUD) Embung Fatimah Batam di Batuaji.

Charles, petugas forensik kamar Jenazah RSUD Embung Fatimah, mengatakan, penganiayaan tersebut terjadi pada Selasa (16/7/2019) lalu.

Korban kata dia, sempat dirawat secara intensif selama dua minggu di ruangan ICU. Namun akhirnya meninggal dunia pada Senin (29/7/2019) malam.

“Pendarahan di kepala, ada benturan hebat makanya tak bertahan. Meninggal sekitar pukul 18.00 WIB,” ujarnya kepada batampos.co.id

Kanit Reskrim Polsek Batuaji, Iptu Melki Sihombing, mengatakan, pelaku penganiayaan berat itu sudah ditangkap sehari setelah kejadian.

Kata dia, setelah mengetahui korbannnya meninggal dunia, pelaku langsung dijerat dengan pasal penganiayaan berat.

“Jenazah korban masih di RS Bhayangkara untuk ditindaklanjuti dan pelaku sudah kami amankan dari tanggal 17 lalu,” kata Melki.(eja)

Update