Jumat, 29 Maret 2024

Pak Kadisdik Pemko Batam Ingin Rekrut Tenaga Guru

Berita Terkait

batampos.co.id – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam akan mengusulkan penerimaan ratusan calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk memenuhi kebutuhan guru di Batam. Kepala Disdik Kota Batam Hendri Arulan akan menyam­paikan langsung ke Kementerian Pemberdayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi (KemenPAN-RB), hari ini, Jumat (2/8/2019).

”Besok (hari ini, red) saya berangkat ke Jakarta untuk membahas formasi dan usulan CPNS yang rencananya dibuka tahun ini,” kata Hendri saat dijumpai di Kampus Batam Tourism Polytehnic (BTP) di Sekupang, Kamis (1/8).

Hendri mengatakan, kebutuhan guru saat ini cukup banyak. Hal ini ditambah lagi dengan bertambahnya sekolah baru yang sudah didirikan tahun ini. ”Agendanya sudah pasti menyampaikan kekurangan guru yang saat ini terjadi di Batam,” ujarnya.

foto: batampos.cxo.id / dalil harahap

Ia menyebutkan, beberapa waktu lalu, ia sudah menyam-paikan kepada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Batam terkait kebutuhan guru sesuai dengan kondisi di lapangan.

”Lebih rincinya sudah kami sebutkan guru apa saja yang saat ini sangat mendesak untuk dipenuhi. Saya lupa apa saja, namun secara keseluruhan hampir semua tingkatan kami usulkan, dari SD hingga SMP,” jelasnya.

Hendri mengungkapkan, penerimaan CPNS ini sangat penting untuk mengisi formasi kekurangan guru. Padahal, saat ini, pemerintah daerah tidak diperbolehkan untuk merekrut tenaga honorer lagi. Untuk itu, CPNS diharapkan bisa mengisi kebutuhan guru.

”Selain PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja), CPNS ini sangat kami harapkan. Tahun lalu kami mengusulkan hingga tujuh ratus orang. Yang diberikan lumayan banyak hingga dua ratus lebih kuotanya. Itu sangat membantu,” terangnya.

Untuk jumlah yang diusulkan ke BKPSDM, ia mengaku hampir sama dengan tahun lalu. Selanjutnya hasil itu akan disampaikan ke pusat. Besar harapan bisa diakomodir semua, namun itu melihat kebijakan pusat nantinya.

”Kalau kami tentu berharap disetujui semuanya. Namun, itu kan pusat yang menentukan. Berapa yang mereka kasih nanti kami menerima saja,” beber pria kelahiran Dabo, Singkep ini. (yui)

Update