Sabtu, 20 April 2024

TPA Telaga Punggur Dilahap Api

Berita Terkait

batampos.co.id – Kebakaran kembali terjadi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Telagapunggur, Nongsa, Kamis (15/8/2019) malam.

Hingga kini, penyebab kebakaran ini masih dalam penyelidikan kepolisian. Akibat kejadian ini, tumpukan sampah yang diperkirakan seluas 2 hektare, hangus terbakar.

Terkait penyebab kebakaran ini masih dalam penyelidikan kepolisian.

”Sekitar pukul 19.45 saya melihat api sudah membumbung tinggi, setinggi mobil tangki,” kata Rijwan, salah seorang saksi mata yang melihat kebakaran pertama kali, Jumat (16/8/2019).

Ia mengaku sempat berlari untuk mengambil mobil suplai air TPA Telagapunggur untuk memadamkan api.

Namun, karena api terus membesar, Rijwan tak mampu lagi memadamkan api yang telah menjalar kemana-mana.

”Kebanyakan di sana sampah plastik. Apalagi beberapa hari ini panas, kering. Jadi, sampahnya banyak yang kering, dan gampang terbakar,” ung­kapnya.

Mobil water canon milik Polresta Barelang ikut membantu memadamkan api yang membakar tumpukan sampah di TPA Telagapunggur, Jumat (16/8/2019). Foto: Cecep Mulyana/batam pos.co.id

Karena api semakin besar, Rijwan melaporkan hal ini pihak yang terkait.

”Semua berusaha datang untuk memadamkan api tersebut,” ucapnya.

Dari pantauan Batam Pos, walaupun api sudah dipadamkan sejak Kamis (15/8/2019) malam. Namun, asap tebal masih menyelimuti kawasan TPA Punggur, Jumat (16/8/2019) pagi.

Kebakaran ini tidak menimbulkan korban jiwa. Karena, lokasi yang terbakar cukup jauh dari permukiman penduduk.

”Menurut keterangan para saksi, setiap musim kemarau (kering dan panas), selalu terjadi kebakaran sampah. Karena sampah dalam keadaan kering dan cuaca panas,” kata Kapolsek Nongsa Kompol Albert Sihite.

Selain mengerahkan mobil pemadam kebakaran dari BP Batam dan Pemko Batam, dua unit mobil suplai air TPA Kota Batam dan dua unit mobil water canon Satuan Sabhara Polresta Barelang, juga dikerahkan untuk memadamkan api.

Kabid Humas Polda Kepri Kombes Erlangga menambahkan, Polda Kepri juga menurunkan 30 personelnya.

Ia mengatakan, pemadaman terus dilakukan dari Kamis (15/8) hingga Jumat (16/8) pukul 10.00. ”Saat ini kondisi sudah kembali kondusif,” ujarnya.(ska)

Update