batampos.co.id – Pihak Rumah Tahanan (Rutan) dan Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Barelang Kelas IIA Kota Batam, menyurati PT Adhya Tirta Batam untuk mengirimkan tanki air.
Pasalnya pasokan air yang terbatas di dalam Rutan dan Lapas menimbulkan ketidaknyamanan bagi warga binaan.
“Upaya yang kami ambil saat ini menyurati pihak ATB agar diusahakan antar air pakai tanki,” ujar Kepala Lapas Kelas IIA Barelang, Kota Batam, Surianto.
Kata dia, minimal yang dikirimkan dua sampai tiga tanki air dalam sehari. Karena warga binaan di atas seribuan orang.
Surianto berharap agar permintaan mereka segera direspon oleh pihak ATB.
“Ribuan orang di dalam sini, ini yang harus kita jaga bersama,” tegasnya.
Senada disampaikan Karutan Batam, Robinson Peranginangin, yang meminta agar ketersendatan suplai air melalui pipa ATB ini disiasiti dengan suplai manual melalui mobil tanki air.
“Kita tak ingin ada keributan di dalam sini karena ketidaknyamanan ini,” paparnya.
“Minimal tiga tanki lah diantar, bak penampung tak mencukupi makanya perlu pasokan tambahan dari tanki,” ujar Robinson.(eja)