Kamis, 25 April 2024

Batam Gunakan Blockchain untuk Tarik Investor

Berita Terkait

batampos.co.id – Badan Pengusahaan (BP) Batam akan memanfaatkan teknologi blockchain sebagai alat promosi untuk menarik investor asing.

Kepala BP Batam, Edy Putra Irawadi, mengatakan, bahwa baru Kota Batam di Indonesia yang menerapkan blockchain, dan ini merupakan keuntungan besar.

”Dengan blockchain maka terjadi penyederhanaan, proses transaksi menjadi lebih transparan dan murah karena biayanya,” kata Edi usai acara pertemuan komunitas blockchain di Hotel Aston, Selasa (20/8/2019).

Menurutnya, Kota Batam memiliki keuntungan dalam mengembangkan blockchain karena memiliki salah satu data center terbaik di dunia dan diakui Singapura.

Teknologi blockchain ini sendiri terdiri dari blok yang menampung transaksi, dimana masing-masing blok saling terkait melalui kriptografi sehingga membentuk jaringan.

Kepala BP Batam, Edy Putra Irawadi, memberikan keterangan usai acara pertemuan komunitas blockchain di Hotel Aston, Selasa (20/8/2019). Foto: Cecep Mulyana/batampos.co.id

Untuk saat ini, teknologi blockchain di Batam baru diterapkan pada layanan kesehatan di Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam.

Pionirnya adalah investor d’Clinic International yang berinvestasi 140 juta dolar Amerika di RSBP Batam.

Saat ini, d’Clinic masih membangun fasilitas yang diperlukan untuk operasional teknologi blockchain.

Nantinya dengan blockchain, data pasien berupa transaksi, penyakit, obat, dokter yang menangani dan lainnya bisa terintegrasi dengan seluruh rumah sakit di Batam.

Dalam prosesnya transaksi, kemungkinan besar blockchain akan menggunakan mata uang digital atau biasa dikenal dengan crypto currency.

Direktur RSBP Batam, Sigit Riyarto, mengatakan, bahwa penggunaan mata uang digital masih menunggu regulasi dari pemerintah pusat.

”Kami masih menunggu regulasi, karena memang harus ada peraturan agar tak disalahgunakan, dimana para hacker bisa membajaknya. Maka kami tengah persiapkannya,” tegasnya.(leo)

Update