batampos.co.id – Stasiun Meteorologi Hang Nadim Batam memperkirakan hujan akan kembali mengguyur Batam dengan intensitas tinggi dalam beberapa waktu ke depan.
Namun, hujan yang turun tidak merata. Karena itu BMKG mengimbau agar masyarakat berhati-hati dengan perubahan cuaca yang mendadak.
Forecaster Stamet Hang Nadim, Batam, Fitri Annisa mengatakan, hujan baru mulai turun di Batam dalam beberapa hari terakhir.
”Beberapa pekan sebelumnya kering. Tapi kini sudah mulai hujan lagi,” kata Fitri, Selasa (27/8).
Fitri menjelaskan, dari awal bulan hingga pertengahan Agustus, cuaca di Batam cenderung kering.
Hal ini disebabkan kelembapan udara yang cukup rendah. Sehingga menyebabkan berkurangnya pasokan uap air di udara, membuat peluang pembentukan awan-awan hujan menjadi kecil.
”Ditambah kecepatan angin yang meningkat, sehingga menyebabkan pertumbuhan awan kurang signifikan,” ungkapnya.
Tapi kini, Fitri mengatakan potensi hujan kembali terlihat, dengan adanya daerah belokan angin di wilayah Kepulauan Riau menyebabkan terjadinya perlambatan massa udara yang cukup mendukung untuk pertumbuhan awan-awan.
Hal inilah yang menunjang turunnya hujan di Batam dan wilayah lainnya di Kepri.
”Kami perkirakan beberapa hari kemudian, hujan masih turun di Batam. Sebelumnya di Karimun, sekarang telah bergerak ke Batam,” tuturnya.
Fitri menuturkan potensi hujan masih bersifat lokal, dan belum merata di Batam.
”Mungkin daerah ini hujan, daerah lain belum,” ucapnya.
Sementara itu, terkait dengan ketinggian gelombang, di pera-iran Batam serta Karimun mulai dari 0,1 hingga 0,7 meter.
Sementara di Bintan dan Lingga, mulai dari 0,2 hingga 1,2. Sedangkan Natuna serta Anambas, masuk kategori cenderung cukup tinggi, 0,1 hingga 2 meter.
”Selalu tetap hati-hati dengan perubahan cuaca yang mendadak,” tuturnya.(ska)