batampos.co.id – Terowongan Pelita akan ditutup sebagian. Penutupan ini menyusul proses pemeliharaan yang akan dilakukan BP Batam selama sekitar satu setengah bulan. Kontraktor yang akan mengerjakannya yakni PT Hajar Aswad Konstruksindo.
“Sesuai dengan petunjuk dari kepolisian, maka akan ada penutupan di Terowongan Pelita yang ada di Jalan Laksamana Bintan. Bagian jalan yang ditutup yakni jalur Sei Panas menuju Nagoya,” kata Supervisor dari PT Hajar, Ramdan, Jumat (30/8/2019).
Penutupan akan dilaksanakan terhitung mulai 5 September nanti.
Ramdan menjelaskan bagi kendaraan yang melaju dari Sei Panas menuju Nagoya, jalannya akan dialihkan ke kiri menuju Jalan Yos Sudarso, kemudian berbelok di putaran U, lalu belok ke kanan sehingga kembali lagi masuk ke Jalan Laksamana Bintan.
Adapun pekerjaan yang dilakukan yakni pelapisan dinding beton terowongan dengan cairan gel.
“Kami mengerjakannya dibawah terowongan. Baru dilanjutkan dengan finishing pengecatan. Waktu pekerjaan sekitar satu setengah bulan. Baru kemudian dilanjutkan dengan jalur yang sebelahnya,” ungkapnya.
Sedangkan Kasubdit Pembangunan Jalan, Jembatan dan Transportasi Massal BP Batam, Boy Zasmita membenakan penutupan tersebut. Perbaikan Terowongan Pelita bertujuan untuk menjaganya agar tetap dalam kondisi bagus sehingga bisa bertahan sesuai dengan usia pakainya.
Memang 90 persen kondisinya masih bagus. Tapi ada rembesan di sana dan perlu diperbaiki. Kalau tak diperbaiki akan berkarat dan kekuatan strukturnya akan hilang, katanya beberapa waktu yang lalu.
Dia mengatakan, proses pemeliharaannya membutuhkan waktu sekitar tiga bulan dengan anggaran bantuan dari APBN mencapai Rp 6,4 miliar. (leo)