Kamis, 25 April 2024

Bersiap, Pesta Paduan Suara Anak Batam PGIW-Kepri Segera Dimulai

Berita Terkait

batampos.co.id – Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) Wilayah Kepri kembali mengadakan kompetisi Paduan Suara Anak 2019. Kompetisi iti akan berlangsung pada 16 November 2019 mendatang.

“Kegiatan Pesta Paduan Suara Anak Batam PGIW-Kepri ini terbuka bagi seluruh jemaat gereja di Batam. Baik anggota-anggota PGI maupun sinode-sinode gereja lainnya,” ujar Ketua Panitia Pesta Paduan Suara Anak Batam PGIW-Kepri, Wirya Putra Sar Silalahi, Selasa (3/9/2019).

Wirya mengungkapkan, kompetisi Paduan Suara Anak Batam ini merupakan lomba terbuka.

Dimana para pesertanya anak-anak sekolah minggu hingga remaja, usia 7 sampai 15 tahun.

“Jumlah anggota per satu tim mulai 18 sampai 30 orang, termasuk conductor,” jelas Wirya.

Dalam kompetisi itu, para peserta wajib mengikuti lomba dengan menyanyikan satu lagu wajib dan satu lagu pilihan terikat yang nantinya dibawakan secara acapella.

Para Panitia Pesta Paduan Suara Anak Batam PGIW-Kepri 2019 saat memberi keterangan di Batam Center, Selasa (3/9/2019). Foto: Chahaya Simanjuntak/batampos.co.id

“Kompetisi ini sebenarnya sudah kali kedua diadakan di Batam dan akan menjadi ajang tahunan khusus pesta paduan suara anak,” jelasnya.

“Ini setara MTQ tingkat Kota Batam bagi saudara kita Muslim,” kata dia lagi.

Kata dia, tujuan diadakannya kegiatan tersebut untuk menanamkan kegiatan positif bagi anak-anak serta sebagai salah satu unsur ibadah juga melatih anak untuk tampil kompetitif dan bermoral.

Gereja-gereja anggota PGIW Kepri maupun sinode-sinode gereja di luar PGIW Kepri boleh turut serta dengan mendaftarkannya ke Kantor Sekretariat PGIW Kepri di Ruko Trinusa Jaya, Batam Center.

“Biaya pendaftaran Rp 200 ribu per satu tim,” ujar Bendahara Oscar Liberty Simorangkir didampingi Koordinator Dana Johnson, Koordinator Keamanan AKP (purn) Samosir, serta panitia lainnya Maria Rumahorbo, Rumiri Hutapea, Agus Siswanto Siagian, Ani, dan lainnya.

Khusus pendaftaran akan berlangsung hingga 26 September mendatang.

“Kompetisi dan puncak acara akan diadakan pada 16 November, dengan tim penilai adalah mereka dari juri Pesparawi Nasional dan juga juri dari Batam dan Singapura. Kompetisi ini sudah standar Pesparawi nasional,” jelas Wirya.

Para pemenang kompetisi ini nantinya akan mendapatkan piala, piagam, dan uang pembinaan.

“Kami mengimbau supaya seluruh gereja di Batam proaktif mengirimkan perwakilannya dari anak-anak sekolah minggu dan remaja untuk turut mensukseskan acara kita ini,” tutup Wirya.(cha)

Update