Kamis, 18 April 2024

Kunjungan Wisman Bertambah, Dinas Pariwisata Diminta Melobi Anggaran ke Pusat

Berita Terkait

batampos.co.id – Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Kota Batam untuk periode Januari-Juli 2019 mencapai 1.086.796 orang.

Jumlah ini bertambah 42.447 orang dari angka kunjungan wisman pada periode yang sama di 2018 lalu, yang jumlahnya sebanyak 1.044.349 orang.

”Memang (kunjungan wisman, red) bertambah di periode Januari hingga Juli cukup signifikan,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disparbud) Kota Batam Ardiwinata di kantornya, Rabu (4/9/2019).

“Kalau persentasenya sekitar 4,06 persen atau lebih dari 42 ribu orang,” ujarnya lagi.

Ardi mengatakan, Batam masih menjadi pintu masuk favorit bagi wisatawan yang berkunjung ke Provinsi Kepri.

Menurut Ardi, wisman yang masuk ke Batam masih didominasi dari negara tetangga Singapura.

Kemudian dari beberapa negara Asia seperti Tiongkok, Malaysia, India, Filipina, Korea Selatan, dan Jepang.

Sementara dari belahan benua lainnya masih tetap didominasi wisman asal Inggris, Australia, dan Amerika Serikat.

”Jadi, sebenarnya pengunjung sudah beragam yang masuk ke Batam dan memang ini menjadi momen yang bagus bagi Batam untuk terus berbenah dan menata sektor pariwisata,” tuturnya.

Mayoritas wisatawan tersebut kata dia, berkunjung ke Batam pada akhir pekan. Rata-rata lama tinggal mereka sekitar satu sampai tiga hari.

Sejumlah wisatawan mancanegara asal Tiongkok saat menikmati suasana dan berfoto di sekitar Astaka di kawasan Dataran Engku Putri Batam Center, Jumat (30/8/2019) lalu. Foto: Cecep Mulyana/batampos.co.id

”Tetapi ada juga yang lebih lama. Biasanya dari negara yang lebih jauh,” tambahnya.

Baca Juga: Menggoda Wisatawan Dengan Badan Promosi Pariwisata Daerah

Mantan Kabag Humas Pemko Batam itu menambahkan, saat ini sudah banyak fasilitas pendukung untuk wisatawan.

Ada ratusan hotel dan restoran dengan berbagai klasifikasi. Mulai dari bintang lima maupun non bintang.

”Bioskop, spa, dan pusat perbelanjaan di Batam juga sudah memadai. Jadi, sangat membantu untuk promosi pariwisata,” jelasnya.

Selain itu, infrastruktur jalan yang sudah bagus juga sangat menunjang perkembangan pariwisata di Batam. Sudah jarang terjadi kemacetan di jalan raya.

”Kalau infrastruktur kita sudah dipuji banyak pihak, ini memang sangat besar pengaruhnya untuk pariwisata Batam,” jelasnya.

Baca Juga: Pemko Batam Ajak Insan Pariwisata Unggulkan Budaya Melayu sebagai Identitas

“Yang menjadi tugas kita sekarang adalah untuk bisa terus menata objek wisata,” ujarnya lagi.

Karenanya, menggelar berbagai pertunjukan atau event juga sangat berpengaruh untuk menarik pengunjung.

Kata dia, banyak pengunjung datang ke Batam yang naik sepeda sambil menikmati keindahan alam.

Sementara itu, anggota DPRD Kota Batam, Mulia Rindo Purba, mengatakan, pariwisata harus bisa menopang pertumbuhan ekonomi.

Tetapi saat ini banyak destinasi yang masih harus ditata.

”Batam ini sangat beruntung karena sudah memiliki alam yang indah, jadi tidak perlu sulit untuk menata,” jelasnya.

“Tinggal bagaimana kemauan dan keseriusan pemerintah,” katanya lagi.

Terkait anggaran, Disbudpar Kota Batam tidak boleh hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).

Tetapi harus punya lobi-lobi yang kuat ke pusat.

”Di pusat banyak uang itu. Bagaimana mendatangkan itu ke Batam, ini yang harus dipikirkan Pemko,” imbuhnya.(ian)

Update