Kamis, 28 Maret 2024

UNIQLO Batam Diserbu Pembeli, Rela Antre Sejak Subuh

Berita Terkait

batampos.co.id – Antusiasme masyarakat Batam menanti kehadiran UNIQLO yang resmi dibuka Presiden Direktur UNIQLO Indonesia, Naoki Kamogawa, di Grand Batam Mall, Jumat (6/9/2019), bukan setengah hati.

Mereka rela antre sedari subuh, tepatnya pukul 05.30 WIB pagi. Pihak Grand Batam Mall pun harus membuka pintu gerbang mal untuk pengunjung pukul 08.30 WIB atau satu setengah jam lebih cepat dari biasanya.

“Saya datang dari Barelang. Berangkat selesai salat Subuh, sampai di sini jam setengah 6,” kata Vina, salah satu pengunjung pertama UNIQLO Batam.

Ia datang didampingi sang suami, Bayu. Mereka mengaku senang dengan produk UNIQLO yang juga dijadikannya sebagai koleksi busana harian.

Meski berhijab syar’i, busana UNIQLO incarannya tetaplah kaos yang menurutnya nyaman dipakai saat tidur ataupun bersantai di dalam rumah.

“Sekarang ini ngincar koleksi KAWS yang merupakan kaos terbatasnya UNIQLO. Mau beli 10 pieces,” sebutnya.

Ia sudah mengantongi kupon khusus untuk pembelian KAWS. Ya, KAWS ini menjadi kolek-si terbatas UNIQLO yang kini hanya tersedia di UNIQLO Batam.

Presiden Direktur UNIQLO Indonesia Naoki Kamogawa (tengah) bersama undangan menggunting kertas pita tanda peresmian UNIQLO Batam di Grand Batam Mall, kemarin. Foto: Cecep Mulyana/batampos.co.id

Koleksi kontemporer Brian Donnely atau lebih populer sebagai KAWS ini, sejatinya dirilis pada 3 Juni 2019 lalu.

Antuasisme tinggi pun datang di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Sehingga tak heran jika koleksi KAWS UNIQLO Batam langsung ludes di hari pertama grand opening, kemarin.

Diketahui, koleksi UNIQLO KAWS bertema ‘UT KAWS: Summer’ ini memiliki 12 graphic T-shirt untuk orang dewasa dan 6 T-shirt anak kecil. Harga yang ditawarkan Rp 199 ribu per satuannya.

Dengan keterbatasan jumlah produk dan tingginya antusias penggemar KAWS ini, maka seperti biasa, UNIQLO mengeluarkan aturan pembelian.

Di antaranya, pelanggan wajib memiliki kupon untuk pembelian KAWS yang bisa didapatkan beberapa hari sebelum resmi dibuka UNIQLO Batam.

Selain itu, setiap pelanggan hanya di-perbolehkan membeli satu ukuran per motif dan warna.

Dari antrean panjang yang mengular hingga ke luar mal, sebagian besar warga yang hendak membeli KAWS tersebut.

Ada yang sampai izin kerja setengah hari, bahkan sengaja datang dengan pakaian kerja setelah mengisi absensi di kantor mereka.

“Udah kayak gini (berkorban antre), mau beli semua koleksi KAWSnya (12 pcs). Ini selain titipan, juga untuk dijual lagi,” ucap seorang karyawan, Eko, yang kemarin ikut berburu koleksi UNIQLO dengan mengenakan baju kerja formal.

“Karena koleksi yang ini sudah ngak ada lagi keluar di cabang UNIQLO lain,” kata dia lagi.

Warga Kota Batam rela berdesakan menunggu pembukaan UNIQLO Batam di Grand Batam Mall, Jumat (6/92019). Foto: Cecep Mulyana/batampos.co.id

Menanggapi tingginya antusiasme pengunjung UNIQLO Batam, Marketing Director UNIQLO Indonesia, Daniel Pieter Gustaafs, Sumual tak menampik bahwa masyarakat Batam sudah benar-benar dekat dengan UNIQLO.

“Mereka paham akan koleksi-koleksi kami, dan tahu dengan sebagian produk UNIQLO yang ada,” ucap Daniel.

Guna menjaga keamanan dan kenyamanan berbelanja, pihaknya juga menerapkan sistem masuk pengunjung secara bertahap.

“Masuk 5-10 orang dulu, dan seterusnya agar nyaman dalam berbelanja,” terangnya.

Ia menyebutkan, dalam masa grand opening ini tersedia penawaran-penawaran khusus dengan menghadirkan produk-produk yang terbatas (limited edition).

Soal harga, menurutnya, UNIQLO sudah memberikan harga variatif mulai Rp 49 ribu ke atas.

“Karena salah satu tujuan kami adalah menciptakan pakaian sehari-hari berkualitas yang memang bisa terjangkau untuk semua orang,” jelas Daniel.

Sedangkan promo lainnya sebagaimana diberitakan sebelumnya, setiap pembelanjaan Rp 500 ribu akan mendapatkan satu tumbler eksklusif UNIQLO dan berlaku kelipatan.

“Kami percaya masyarakat Batam sudah mengetahui jelas kualitas, desain, bahkan inovasi busana dari UNIQLO yang berbeda dari lainnya. Semoga masyarakat Batam puas dengan keberadaan kami,” ujarnya.(nji)

Update