batampos.co.id – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kepri Candra Ibrahim, masuk radar salah satu bakal calon Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk diusung dalam pemilihan wali kota dan wakil wali kota (Pilwako) Batam 2020 mendatang.
Ketua DPC PDIP Kota Batam, Nuryanto, menyampaikan telah mendapat mandat untuk mempersiapkan dua pasang ”Pengantin” yang akan ditarungkan pada Pilkada Kota Batam 2020.
Dua pasang bakal calon tersebut, bisa dari internal PDIP, bisa juga dari luar partai namun akan menjadi kader partai.
”Mandatnya sudah turun, saat ini kami sudah mulai menjaring nama-nama yang masuk dalam perhitungan kami,” ujar Ketua DPRD Kota Batam 2014-2019 ini, Sabtu (7/9/2019) sore.
Dijelaskannya, hingga saat ini sudah ada tiga nama yang menjalin komunikasi serius dengan PDIP untuk Pilkada Kota Batam 2020.
”Ada Pak Lukita, Pak Mustofa Widjaja, dan Pak Candra Ibrahim. Namun yang ketemu dan ngobrol langsung sama saya baru Bang Candra,” ujarnya.
“Kalau Pak Lukita dan Pak Mustofa ke DPD (DPD PDIP Provinsi Kepri),” kata dia lagi.
Pria yang akrab disapa Cak Nur itu memaparkan bahwa sebagai partai pemenang dalam Pileg 2019 ini, PDIP akan mengusung calon dalam Pilkada Kota Batam 2020.
”Tentu kami akan berkoalisi dengan partai lain, karena masih kurang dua kursi lagi,” jelasnya.
Ada pun kriteria calon yang akan mereka usung adalah orang yang peduli akan pembangunan Kota Batam. Baik infrastruktur, ekonomi dan SDM.
Batam kata dia, memerlukan pemimpin yang bukan hanya mampu membangun infrastruktur.
Tapi juga mampu membangun sumber daya manusia dan dapat menjaga iklim investasi perekonomian Kota Batam.
Setelah mendapatkan nama-nama bakal calon yang akan diusung, maka DPC PDIP Kota Batam akan membuat rekomendasi ke DPD Kepri dan DPP PDIP.
”Keputusan finalnya tentu di pusat, kami hanya menggodok pada tahap awal dan memasang-masangkan bakal calon yang sudah kami seleksi. Insya Allah nama Bang Candra akan kita masukkan,” ungkap Cak Nur.
Sementara itu, Candra mengungkapkan rasa syukurnya karena telah bertemu langsung Ketua DPC PDIP Kota Batam, Nuryanto, dan dapat berdiskusi panjang lebar.
Sesuai masukan Cak Nur, ia akan terus bergerak dan hadir dalam kegiatan-kegiatan masyarakat, serta membangun komunikasi politik dengan partai-partai lain.
”Kami bersyukur, Cak Nur menerima kami. Komunikasi dengan Cak Nur ini bukan hanya membahas politik, namun juga komunikasi sahabat yang sama-sama ingin membangun Batam,” jelasnya.
“Semoga diskusi kami mendapat rahmat Allah SWT dan kami bisa bersinergi dalam membangun Batam,” tutup Candra.(rng)