batampos.co.id – Sarana transportasi umum di Batam memang masih kurang. Tidak terkecuali sarana pemberhentian sementara angkutan umum atau halte.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam, Rustam Effendi, mengatakan, idealnya Batam membutuhkan 220 halte.
Sementara kini yang ada baru 170 halte dan usianya sudah lama.
”Jumlah ini memang belum termasuk milik Damri. Kita butuh paling tidak 220 halte selain Damri,” katanya.
Menurut dia, keadaan ini tidak lain karena keterbatasan anggaran. Namun demikian, Pemko Batam bukan tanpa usaha untuk menambah halte baru.
Apalagi kini infrastruktur jalan Batam juga semakin lebar dan bagus.
”Di RPJMD (Rencama Pembangunan Jangka Menengah Daerah) kami rencananya bangun 25 unit. Tapi tak tentu tahun berapa, kami sesuaikan dengan kebutuhan,” imbuhnya.
Pembangunan halte ini juga menggunakan bahan berupa besi putih (stainless). Penggunaan bahan ini walau digeser tidak masalah, namun ia menyebutkan pasca pelebaran jalan kemungkinan tidak ada lagi penggeseran halte.
”Nanti halte akan kami buat nyaman dan pertimbangkan kebutuhan masyarakat,” ucap dia.(iza)