batampos.co.id – Pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA 155 Batam tujuan Jakarta, Kamis (12/9/2019) mengalami penundaan penerbangan (delay) hampir dua jam.
Antara waktu boarding (masuk pesawat) yang terjadwal pukul 11.25 WIB, penumpang baru diberangkatkan sekitar pukul 13:25 WIB.
”Udah sempat jalan, tapi berhenti dan balik lagi ke parkiran pesawat. Nah, waktu di parkiran kami tidak turun, bertahan di dalam pesawat,” ungkap seorang penumpang, Febby.
Di dalam penerbangan ini, juga ditumpangi Direktur Utama PT Bright PLN, Batam Dadan Kurniadipura dan Kepala Disperindag Batam, Gustian Riau.
Mereka juga membawa sembilan wartawan dari Batam yang akan mengikuti kegiatan pelatihan dan gathering media massa dari Otoritas Jasa keuangan (OJK) di Yogyakarta.
Perwakilan Maskapai Garuda Indonesia Batam, Fahrial Fauzi, ketika dikonfirmasi mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak bandara terlebih dahulu terkait apa persoalannya sehingga penerbangan Garuda menjadi delay.
”Kami koordinasikan dengan pihak bandara dulu ya,” katanya. Namun, hingga berita ini ditulis, belum ada konfirmasi dari Fahrial.
Sementara itu, Direktur Badan Usaha Bandar Udara Hang Nadim Suwarso membenarkan adanya keterlambatan penerbangan yang dialami Garuda GA 155 rute Batam-Jakarta, Kamis (12/9).
Keterlambatan ini disebutkan ada gangguan teknis.
”Ada gangguan distribusi fuel (avtur),” katanya.
Akibatnya, pesawat milik perusahaan pelat merah itu delay hingga 40 menit. Seharusnya pesawat jenis Boeing 737-800 ini berangkat pukul 11.50 WIB menjadi terbang pukul 13.25 WIB.
”Saat itu penumpang tetap berada di dalam pesawat,” ungkapnya.(iza/ska)