Sabtu, 20 April 2024

Peserta JKN-KIS : Tidak Sulit Dijamin Ketika Alami Lakalantas

Berita Terkait

batampos.co.id – Tidak ada manusia yang ingin mendapatkan musibah, baik untuk diri
sendiri maupun anggota keluarga lain, mengalami kecelakaan lalu lintas misalnya.

Begitu juga Remmi Pane, penjual ikan dan sayur asal Tembesi ini tidak pernah berharap musibah itu menimpa suaminya Neksen Sihotang.

Namun, Remmi masih bersyukur karena tidak perlu mengeluarkan biaya sedikitpun karena dijamin oleh Jasa Raharja dan BPJS Kesehatan.

Remmi menjelaskan sudah sejak 24 Agustus 2019 lalu, suaminya menjalani perawatan di RSUD Embung Fatimah.

Akibat kecelakaan itu, suaminya menderita patah tulang dan harus dioperasi. Ia juga menjelaskan, bahwa suaminya menghabiskan beberapa hari untuk menjalani perawatan di ICU RSUD Embung Fatimah.

Ia lantas tidak bisa membayangkan berapa biaya yang harus ia keluarkan jika tanpa jaminan dari Jasa Raharja dan BPJS Kesehatan.

“Suami saya patah tulang, harus dioperasi dan sempat menjalani perawatan di ICU, tidak
bisa saya perkirakan berapa biayanya, pasti lebih dari 20 juta,” ungkap Remmi.

Remmi Pane memperlihatkan kartu JKN-KIS miliknya. Foto: BPJS Kesehatan Cabang batam untuk batampos.co.id

Ia mengaku belum pernah menggunakan kartu JKN-KIS sebelumnya. Namun ia tetap rutin membayar iuran untuknya dan 3 (tiga) anggota keluarga lainnya yang menjadi peserta PBPU kelas III.

Saat ditanyakan oleh Tim Jamkesnews mengapa tetap rutin membayar iuran sementara tidak pernah memanfaatkan JKN-KIS, jawabannya sungguh mulia.

“Kalau sekarang kita tidak pakai, besok-besok mungkin akan kita pakai, anggap saja
menabung,” ungkapnya.

Terkait pengurusan administrasi agar dapat dijamin, Remmi mengaku prosesnya sangat
cepat dan hanya 1 (hari) sudah selesai.

Bahkan pengurusannya bisa diwakilkan oleh kerabat asalkan mengetahui bagaimana kronologisnya.

“Ketika sudah mengurus Laporan Polisi terkait lakalantas yang dialami, dibawa ke Jasa
Raharja dan mendapat surat dari Jasa Raharja, lalu dibawa ke rumah sakit,” ungkap Remmi.

Kepala Bidang Penjaminan Manfaat Rujukan BPJS Kesehatan Cabang Batam, Andi Marissah Hijriyyah Lestari, menjelaskan, BPJS Kesehatan bersama Jasa Raharja dan
Korlantas terus mengoptimalkan pelayanan bagi korban lakalantas agar prosesnya menjadi lebih cepat.

Hal tersebut dilakukan dengan aplikasi INSIDEN yang launching beberapa waktu lalu serta koordinasi kerjasama dengan pihak terkait.

Bahkan untuk di Batam, Marissah mengatakan pihaknya dan Jasa Raharja serta Korlantas
memiliki grup whatsapp untuk mempermudah koordinasi. Jadi tidak hanya lewat aplikasi
saja.

“Di whatsapp koordinasi lebih mudah, kalo ada kendala bisa memberikan respon lebih
cepat,” ungkap Marissah.

Marissah menghimbau kepada peserta JKN-KIS agar tidak perlu khawatir ketika mengalami lakalantas. Ikuti prosedurnya, pasti akan dijamin.(*)

Update