Kamis, 28 Maret 2024

Taman Aspirasi Kini Menjadi Tempat Tinggal Tunawisma

Berita Terkait

batampos.co.id – Taman Aspirasi, Batam Centre awalnya diperuntukkan bagi warga yang ingin melakukan aksi, menyalurkan aspirasi, seperti unjuk rasa dan sebagainya.

Taman yang berada persis diantara pusat gedung pemerintah di Batam Center itu bahkan sempat dijadikan tempat penampungan imigran dari beberapa negara.

Setelah tidak lagi menjadi penampungan para imigran, kondisi Taman Aspirasi kian memprihatinkan.

Pasalnya tempat yang seharusnya digunakan untuk bersantai, kini justru diambil alih para tunawisma.

Lokasi Taman Aspirasi yang berada di Jalan Engku Putri Batam Centre. Foto: Dhiyanto/batampos.co.id

Miris, itulah kesan pertama saat batampos.co.id menyambangi lokasi tersebut, Senin (16/9/2019).

Meski tampak asri, namun di beberapa sudut taman terlihat lembaran-lembaran baju dan celana yang dibiarkan mengantung.

Baca Juga: Ada Harus Tahu, Taman Rusa Sekupang Dulunya Jogging Track

Pakaian itu adalah milik para tunawisma. Anggota Satuan Tugas Pertamanan, Ayang, menuturkan Taman Aspirasi dulunya bersih dan rapi.

Ayang mengaku dirinya ditugaskan untuk membesihkan Taman Aspirasi sejak 2016 silam.

Bagian dalam Taman Aspirasi yang berada tidak jauh dari Kantor Wali Kota Batam. Foto: Dhiyanto/batampos.co.id

Atau setelah para imigran dipindahkan ke Hotel Kolekta, Lubukbaja.

Kondisi yang bersih dan asri, kata dia kerap dimanfaatkan sebagai lokasi bersantai oleh masyarakat seusai mengurus parpor di kantor imigrasi.

“Dulu itu banyak yang ke sini orang-orang yang mau buat paspor dari jam delapan pagi sampai jam tiga sore selalu penuh,” katanya.

Baca Juga: Ngebutnya Internet di Taman Tuah Melayu

Namun diawal 2018, para tunawisma mulai berdatangan dan menghuni Taman Aspirasi.

“Seperti yang kita lihat sekarang banyak baju dan jemuran yang diletakan di bangku taman, membuat taman ini kumuh,” paparnya.

Kata dia, saat siang hari para tunawisma tidak berada di sekitar taman. Setahu dirinya, para tunawisma itu bekerja sebagai penjual koran dan pengamen.

Celana dan pakaian milik tunawisma yang dijemur di Taman Aspirasi. Foto: Dhiyanto/batampso.co.id

Namun saat malam hari, keadaan berubah. Para tunawisma memadati setiap sudut taman. Ia memperkirakan ada puluhan tuna wisma yang mendiami Taman Aspirasi saat malam hari.

Personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang bertugas di gedung DPRD, yang enggan namanya disebutkan, mengatakan, pihaknya sudah pernah membawa para tuna wisma tersebut ke Dinas Sosial.

Namun, setelah di data dan dilapas, para tuna wisma itu kembali memenuhi Taman Aspirasi.

“Banyak orang baru yang tinggal di taman itu,” ujarnya.

Kata dia, banyaknya tuna wisma di Taman Aspirasi sudah dilaporkan ke kantornya.

Tetapi hingga saat ini belum ada perintah dari atasannya untuk kembali membersihkan Taman Aspirasi dari tuna wisma.(nto)

Update