Sabtu, 20 April 2024

Jembatan Dermaga Tanjung Buton Ambruk

Berita Terkait

batampos.co.id – Rute pelayaran kapal dari Pelabuhan Roro Telagapunggur ke Pelabuhan Buton, Siak, Riau dihentikan sementara waktu.

Penghentian tersebut sehubungan Jembatan Dermaga Tanjung Buton ambruk pada Selasa (17/9/2019) lalu.

Manager Usaha PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Batam, Muhammad Firdaus, menjelaskan, jadwal keberangkatan kapal roro pada Selasa (17/9/2019) dibatalkan.

Alhasil, pihaknya terpaksa mengembalikan uang tiket penumpang yang sudah dibeli.

”Informasi dari Riau, jangan ada kapal berangkat karena Jembatan Dermaga di Buton ambruk Selasa,” ujar Firdaus kepada Batam Pos, Rabu (18/9/2019).

“Tiket yang sudah dibeli tak hangus. Kami ganti berupa uang seharga tiket,” kata dia lagi.

Kata dia, jadwal keberangkatan kapal roro rute Tanjung Buton dari Batam sebanyak lima kali seminggu.

Kendaraan keluar dari kapal Roro setelah bersandar di pelabuhan ASDP Telaga Punggur, Kota Batam. Pelayaran Kapal Roro ke Buton dihentikan karena jembatan dermaga di Tanjung Buton ambruk. Foto: Cecep Mulyana/batampos.co.id

Yakni Senin, Selasa, Jumat, Sabtu, dan Minggu. Hal itu tentunya menganggu aktivitas kendaraan penumpang yang kerap bolak-balik Batam-Buton.

”Sampai sekarang belum ada alternatif untuk pengalihan jalur ini. Kami tak bisa memastikan juga pelayaran ini disetop sampai kapan,” ungkapnya.

Menurutnya, keputusan alternatif jalur berada di tangan pemerintah, dalam hal ini Dinas Perhubungan (Dishub) Kepri.

Sebab, mengenai operasi, izin, dan lainnya di Pelabuhan Roro Telagapunggur merupakan kewenangan pemerintah.

”Kami menunggu dari pemerintah, karena semuanya ada di tangan mereka. Insya Allah Kamis (hari ini, red) ada rapat dengan Dishub Kepri,” jelasnya lagi.

Disinggung mengenai kemungkinan alternatif lewat Pelabuhan Kuala Tungkal, Firdaus kembali tak bisa memastikan.

Alternatif keberangkatan melalui jalur lain tetap kewenangan pemerintah.

”Untuk jadwal keberangkatan Kuala Tungkal memang sekali seminggu, yakni tiap Rabu. Apakah ditambah atau tidaknya karena pelayaran ke Buton dihentikan, kami tak tahu. Nanti Kamis ada jawabannya,” pungkas Firdaus.(she)

Update