Sabtu, 20 April 2024

Udara Batam Mendekati Status Sangat Tidak Sehat

Berita Terkait

batampos.co.id – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Batam, Didi Kusmarjadi, mengatakan berdasarkan hasil pantauan ISPU, udara Kota Batam pada Rabu (18/9/2019), menunjukkan angka 170 atau tidak sehat.

Ia bersama jajaran dari puskesmas langsung membagikan masker kepada pengendara di beberapa titik.

“Sampai saat ini sudah ada 21 ribu masker yang sudah kami bagikan,” sebutnya.

Melihat kondisi udara yang semakin menurun ini. Dikhawatirkan jumlah penderita gangguan saluran pernafasan bisa meningkat.

Didi menambahkan beberapa hari terakhir, memang ada pelayanan kepada pasien yang terdampak kabut asap ini.

Khusus untuk ibu hamil dan anak-anak diimbau untuk tidak berada di luar ruangan jika tidak penting.

Kabut asap terlihat menyelimuti kawasan Batam Center, Selasa (17/9)/2019. Tebalnya kabut asap membuat udara di Kota Batam masuk kategori tidak sehat. Foto: Cecep Mulyana/batampos.co.id

Pihaknya juga telah menginformasikan kepada pimpinan dan Dinas Pendidikan Batam sebagai dinas yang membawahi dunia pendidikan.

Kualitas udara ini tidak sehat, dan akan berpengaruh bagi siswa.

“Kalau melihat kondisi ini mungkin ada langkah yang akan diambil. Nanti kami akan koordinasi dulu,” sebutnya.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Batam, Hendri Arulan, mengimbau, kepada orangtua untuk membekali anaknya dengan masker ketika berangkat ke sekolah.

“Langkah pencegahan sementara itu dulu. Jadi setiap siswa menggunakan masker,’ sebutnya.

Mengenai diliburkan, Hendri mengaku masih menunggu kebijakan dari pimpinan. Menurutnya harus saat ini kondisi udara Batam memang sudah tidak sehat.

Namun pihaknya belum bisa mengambil keputusan itu.

“Iya, nanti kan ada Dinkes juga termasuk dinas lain yang berkaitan langsung dengan kondisi saat ini. Jadi kami tunggu dulu,” ujarnya.(yui)

Update