batampos.co.id – Wanita begitu akrab dengan wewangian, baik dalam bentuk parfum, cologne, maupun deodoran.
Kaum hawa ini memiliki berbagai alasan mengapa wewangian khususnya parfum sulit dilepaskan.
Seorang wanita karir, Lina Natasya, menganggap parfum sebagai kebutuhan pokok.
Profesinya sebagai admin di salah satu perusahaan swasta yang notabene bekerja di ruangan ber-AC, tetap membuatnya harus mengenakan parfum.
”Kerjaan memang lebih banyak dalam ruangan yang tidak mengeluarkan keringat,” ujarnya.
“Tapi sudah terbiasa saja. kalau tidak pakai parfum malah tidak percaya diri,” ujar gadis 24 tahun tersebut lagi.
Wanita dengan sapaan akrab Nana ini beralasan, selalu memakai parfum untuk menambah percaya diri dan mendapat pujian.
”Senang saja kalau berada dekat orang, terus orang bilang kamu harum banget,” ucapnya.
Dengan pujian yang didapat, membuatnya jadi lebih bersemangat dan merasa auranya lebih terpancar.
Agar lebih memiliki ke khasan, Nana justru memilih parfum identik yang dibuat sesuai identitas dirinya.
”Sudah ada produsen parfum identik yang hanya akan dimiliki pribadi, karena disesuaikan dengan nama, tanggal lahir, juga golongan darah,” jelasnya.
“Dan saya sangat cocok dengan parfum yang soft ini, tapi wanginya tahan lama,” tutur Nana.
Alasan lain juga diutarakan seorang model Batam, Chika. Menurutnya, parfum membuatnya terlihat seksi.
Di setiap aktivitasnya sebagai model, mahasiswi UIB ini memgenakan parfum dengan keharuman yang sedikit menggoda.
”Apalagi kalau sesi foto biasanya makai parfum yang berbau-bau coklat. Lebih menyatu dengan auraku,” tuturnya.
Berbeda lagi bagi seorang ibu rumah tangga seperti Djaniar.
”Pakai parfum untuk mengganti sabun mandi,” ucapnya sembari tertawa.
Ia berpendapat, setelah mandi dan mengenakan parfum membuat keharuman tubuh lebih tahan lama.
”Kalau wangi sabunnya hilang, masih ada wangi parfumnya,” sebut ibu anak tiga ini.(nji)