Sabtu, 20 April 2024

Banyak Drainase Belum Dinormalisasi

Berita Terkait

batampos.co.id – Sejumlah drainase di Batam mendangkal karena sedimentasi lumpur. Banyak juga yang sudah ditumbuhi rumput dan tumbuhan lain yang menghambat alur air.

Bahkan beberapa di antaranya ada di pinggir jalan protokol yang berpotensi menyebabkan banjir kala hujan deras turun.

Seperti di drainase di sepanjang Jalan Pahlawan, Batuaji, tepatnya di depan makam pahlawan. Drainase sudah dangkal dan ditumbuhi rerumputan.

“Pernah ini dibersihkan, tetapi memang sudah lama tak pernah saya lihat ada petugas yang membersihkan drainasenya. Yang pernah dikeruk itu di belakang halte Putra Batam itu,” kata Waldi, warga.

Selain itu, drainase di depan Perumahan Central Raya Batu-aji atau di depan Perumahan Masyeba Indah juga sudah dangkal. Seperti tak terurus, rumput yang tumbuh di dalam drainase sudah mencapai 30 sentimeter yang didominasi eceng gondok.

“Di sini memang kalau sudah hujan maka sampah akan nyangkut. Air tidak bisa lancar mengalir,” kata kata Minto, warga Perumahan Masyeba.

Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air menormalisasi drainase di Sagulung, beberapa waktu lalu. Beberapa drainase di Sagulung dan Batuaji masih banyak yang dangkal dan belum dinormalisasi. Foto: Azis Maulana/batampos.co.id

“Bahkan pernah ketika hujan deras, air langsung meluber ke jalan raya,” ujarnya lagi.

Menurut dia, normalisasi drainase pernah dilakukan Pemko Batam di daerah tersebut. Tetapi tidak semua drainase dikeruk.

Itu pun dilakukan setelah sempat terjadi gena-ngan banjir di beberapa perumahan di sana.

“Jadi, pernah di sini banjir besar dan menggenang beberapa perumahan. Saat itu ada alat berat yang mengeruk drainase tetapi setelah itu sudah tidak pernah lagi kelihatan,” katanya.

Sementara itu, anggota DPRD Kota Batam, Werton Panggabean, mengatakan, bahwa saat ini memang masih banyak drainase yang perlu menjadi perhatian serius Pemko Batam. Masih banyak yang dangkal dan harus di normalisasi.

Apalagi drainase yang meng-hubungkan beberapa perumahan dan bukan di pinggir jalan protokol.

“Kalau selama ini memang kita harus apresiasi pemerin-tah Kota Batam karena draina-se induk sudah sering dinormalisasi,” paparnya.

“Tetapi ingat drainase yang ukurannya tidak terlalu besar saat ini sudah banyak yang dangkal. Ini juga harus diperhatikan,” katanya lagi.

Menurutnya, saat musim hujan nantinya, bisa jadi ada beberapa perumahan yang terendam banjir karena drainase di sekitar dangkal.

“Ini juga bisa menjadi atensi dari pihak kecamatan bekerja sama dengan warga,” kata-nya.

Sebelumnya, Kadis Bina Marga dan Sumber Daya Air, Yumasnur, mengatakan, pihaknya terus melakukan normalisasi di titik-titik yang berpotensi menyebabkan banjir. Dan sudah terbukti terjadi pengurangan titik banjir di Batam.

“Kalau masalah banjir ini pelan-pelan akan terus kita tekan. Bahkan pemasangan box culvert sudah banyak untuk mengurangi banjir. Dan kita akan terus mengurangi banjir di Batam,” katanya.(cr1)

Update