Jumat, 19 April 2024

Diterjang Angin Kencang, Enam Rumah Rusak

Berita Terkait

batampos.co.id – Cuaca di Natuna kembali ekstrem, setelah melewati beberapa bulan musim kemarau yang berkepanjangan. Saat ini angin kencang, petir dan hujan lebat melanda Natuna. Hal ini menyebabkan sejumlah rumah warga rusak dan pohon tum­bang.

Kondisi terparah terjadi di Kecamatan Pulau Tiga, sekitar enam rumah warga mengalami kerusakan setelah diterjang angin kencang. Beruntung dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa.

Menurut Camat Pulau Tiga Barat M Idris, terdapat satu rumah kondisinya rusak parah karena tersapu angin kencang. Beruntung pemilik rumah selamat.

”Kejadiannya sekitar pukul 10.00 WIB. Kami sudah mendata, ada enam rumah rusak. Tapi kerugian keseluruhan belum diperkirakan,” kata Idris, Kamis (26/9).

Atap rumah yang berada di Desa Setumuk, Kecamatan Pulau Tiga rusak setelah cuaca buruk yang terjadi Rabu (25/9).

Idris mengatakan, musibah yang menimpa warganya sudah dilaporkan kepada pemerintah daerah termasuk dinas sosial untuk mendapat perhatian kepada korban bencana.

”Mudah-mudahan korban mendapat kesabaran, pemerintah daerah secepatnya memberikan bantuan tanggap darurat bencana,” harap Idris.

Cuaca buruk yang terjadi di wilayah Natuna sejak Rabu, juga menyebabkan sejumlah pohon tumbang dan memadamkan sementara aliran listrik PLN.

Stasiun Meteorologi Ranai sudah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat agar waspada terhadap potensi angin puting beliung, bisa menyebabkan hujan lebat, angin kencang, petir dan gelombang tinggi berpotensi terjadi di mana saja.

Kondisi ini biasanya diawali terbentuknya awan cumulonimbus (CB) terutama pada masa transisi panas ke hujan atau sebaliknya.

”Jika terjadi angin puting beliung, menjauhi dari lokasi kejadian, mencari tempat aman dan hindari tempat terbuka. Petir akan menyam-bar obyek tertinggi dan akan menjadi konduktor arus lis-trik kuat untuk dinetralkan ke bumi,” kata Prakirawan Meteorologi Ranai Asrul Saparudin. (arn)

Update