batampos.co.id – Meskipun belum selesai pengerjaannya, Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah sudah masuk dalam paket wisata oleh sejumlah agen travel yang melayani wisatawan mancanegara.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Batam, Ardiwinata, mengatakan pelaku wisata di Batam sudah menambahkan kunjungan wisata ke masjid kepada wisatawan dari Malaysia, Singapura dan Brunai untuk destinasi kunjungan wajib ketika ke Batam.
“Alhamdulillah, meskipun masjid masih dalam tahap finalisasi mereka sudah menjadikan masjid pilihan destinasi yang ditawarkan kepada wisman,” sebut mantan Kabag Humas Batam ini, Senin (30/9/2019).
Ia menambahkan masjid tidak saja dibuka untuk wisata religi saja melainkan juga umum. Seperti mengunjungi menara pandang setinggi sembilan meter ini.
“Ini yang lagi kami petakan. Ada beberapa sektor yang dibuka untuk umum dan religi ke depannya,” imbuhnya.
Ardi menambahkan, kehadiran masjid ini sudah memberikan dampak bagi kunjungan wisata baik lokal maupun luar.
Ke depan ia akan menambahkan fasilitas yang bisa menunjang destinasi baru tersebut.
“Masih banyak pengerjaan yang harus diselesaikan. Intinya memudahkan wisman ketika berkunjung. Apa yang mereka butuhkan akan kami coba hadirkan,” ujarnya.
Selain masjid, pihaknya juga tengah menyiapkan museum sejarah untuk menjadi destinasi sejarah.
Museum saat ini sudah memiliki beberapa koleksi yang memiliki nilai sejarah mengenai perjalanan Batam.
“Nanti kami juga akan berupaya mendapatkan benda bersejarah yang dimiliki warga. Nanti kami akan menghubungi mereka untuk berdiskusi soal benda bersejarah itu,” tambahnya.(yui)