batampos.co.id – Tahap pertama perbaikan Terowongan Pelita akan segera usai. Sekarang, tim dari kontraktor tengah melakukan proses akhir, baru kemudian berlanjut ke tahap selanjutnya.
“Proses injeksi gel sudah selesai. Dengan gel itu, maka dinding di terowongan tidak akan bisa lagi ditembus air sehingga menambah daya tahannya,” kata Kasubdit Pembangunan Jalan, Jembatan dan Transportasi Massal BP Batam, Boy Zasmita, Senin (14/10/2019).
Proses pengecatan juga sudah hampir selesai. Sehingga tahap kedua akan dimulai dalam waktu dekat.
Mengenai tahap kedua ini, kemungkinan akan dimulai menjelang akhir Oktober. Adapun bagian yang akan diperbaiki nanti adalah bagian jalan yang lalu lintasnya dari Nagoya menuju Sei Panas.
Adapun proses perbaikannya sama dengan tahap pertama, yakni injeksi gel yang dalam bahasa teknisnya disebut dengan Hydro Structure Gel Injection.
Baru kemudian dilakukan tahap pengecatan. Prosesnya juga akan memakan waktu kurang lebih satu setengah bulan lamanya.
Mengenai jalur alternatif pengalihan lalu lintasnya, Boy mengaku akan segera dibahas dan akan diinformasikan kepada masyarakat.
“Jadi total perkiraan perbaikan Terowongan Pelita ini mencapai tiga bulan dari September hingga November,” katanya lagi.
Perbaikan terowongan Pelita bertujuan untuk menjaganya agar tetap dalam kondisi bagus sehingga bisa bertahan sesuai dengan usia pakainya.
”Memang 90 persen kondisinya masih bagus. Tapi ada rembesan di sana dan perlu diperbaiki. Kalau tak diperbaiki akan berkarat dan kekuatan strukturnya akan hilang,” katanya lagi.
Proses pemeliharaannya membutuhkan waktu sekitar tiga bulan dengan anggaran bantuan dari APBN mencapai Rp 6,4 miliar.(leo)