Kamis, 25 April 2024

Prabowo Temui Surya Paloh

Berita Terkait

batampos.co.id – Pertemuan-pertemuan politik jelang pelantikan presiden dan wakil presiden akhir pekan ini makin sering dilakukan.

Minggu (13/10/2019) tadi malam, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu di Permata Hijau Jakarta Selatan, kediaman Paloh.

Pertemuan itu menghasilkan tiga kesepakatan yang diberi judul Silaturahmi Kebangsaan.

Yakni, perbaikan citra partai politik, mencegah dan melawan radikalisme, serta mengusulkan amandemen UUD 1945 secara menyeluruh.

Meskipun enggan memastikan soal kehadiran Gerindra di kabinet, namun isyarat koalisi itu semakin terang.

’’Mana ada masalah sama saya,’’ ujar Paloh saat ditanya soal pendapat dia bila Gerindra masuk ke koalisi Jokowi-Ma’ruf.

Menurut dia, ketika semua sudah sama-sama memikirkan kepentingan nasional, maka semua akan berjalan dengan baik.

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (kanan) dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu di Permata Hijau Jakarta Selatan di kediaman Surya Paloh. Foto: Jawa Pos

Paloh juga menyatakan tidak ada pembicaraan soal kabinet dalam pertemuan tersebut. Dia beralasan, kedua pimpinan parpol memilih membahas tema yang lebih luas.

Soal parpol, kedua pimpinan parpol sepakat memperbaiki citra parpol. Caranya, dengan meletakkan kepentingan nasional di atas segala kepentingan lainnya.

Juga menjadikan persatuan nasional sebagai orientasi perjuangan. Kemudian, keduanya sepakat untuk melakukan segala hal yang dianggap perlu untuk mencegah dan melawan segala tindakan radikalisme.

Terakhir, Paloh dan Prabowo sepakat bahwa amandemen UUD 1945 harus dilakukan secara menyeluruh.

Yakni, yang menyangkut kebutuhan tata kelola negara. Dikaitkan dnegan tantangan yuang ada saat ini dan proyeksi kehidupan bangsa di masa depan.

Sementara itu, jawaban Prabowo juga berputar-putar ketika disinggung kepastian masuk tidaknya Gerindra dalam koalisi pemerintah.

Menurut dia, Gerindra mengutamakan kepentingan nasional.

’’Apa saja yang bisa memperkuat, mendukung Indonesia yang kuat, kepentingan nasional yang baik untuk rakyat, kita akan dukung,’’ ujarnya.(byu/mar/jpg)

Update