Jumat, 29 Maret 2024

Nilai Ekspor Batam Turun 8,35 Persen

Berita Terkait

batampos.co.id – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor di Kota Batam mencapai 864,35 juta dolar AS di bulan Agustus 2019.

Jumlah tersebut menurun 8,35 persen dibandingkan nilai ekspor di bulan Juli 2019.

Kepala BPS Batam, Rahayuddin, mengatakan, penurunan ekspor diketahui berasal dari sektor migas yakni gas alam sebesar 50,89 persen atau sebesar 146,11 juta dolar AS.

“Nilai ekspor kita pada Agustus 2019 adalah 864,35 juta dolar. Dibanding Juki 2019 berarti ada penurunan 8,35 persen,” katanya, Senin (14/10/2019).

Diketahui, jika pada Juli 2019 sektor migas gas alam 297.537 dolar AS, maka pada Agustus 2019 jadi 143.969 dolar AS.

Aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Batuampar, Batam, belum lama ini. BPS Kota Batam mencatat nilai ekspor Kota Batam turun 8,35 persen. Foto: Cecep Mulyana/batampos.co.id

Sedangkan untuk hasil tambang bila pada Juli 2019 sebesar 11,50 dolar AS, maka pada Agustus 6,57 dolar AS.

Sementara untuk sektor non migas Agustus 2019 mencapai mencapai 718,24 juta dolar AS atau naik 11,25 persen dibanding Juli 2019.

Rahayuddin menambahkan, ekspor nonmigas HS 2 digit terbesar Agustus 2019 adalah golongan barang mesin peralatan listrik sebesar 280,92 juta dolar AS.

“Secara kumulatif Januari-Agustus 2019 mencapai 1,48 miliar dolar AS dengan peranan terhadap ekspor nonmigas sebesar 34,97 persen,” paparnya.

Dijelaskan Rahayuddin, ekspor ke Singapura pada bulan Agustus 2019 mencapai nilai terbesar yaitu 381,09 juta dolar AS.

Sedangkan secara kumulatif Januari-Agustus 2019 mencapai sebesar 2,69 miliar dolar AS dengan kontribusinya mencapai 49,28 persen.

Nilai ekspor Kota Batam Januari-Agustus 2019 terbesar melalui Pelabuhan Batu Ampar 233 juta dolar AS.

Disusul Pelabuhan Belakang Padang 120 juta dolar As, Pelabuhan Sekupang 119 juta dolar AS, Pelabuhan Kabil 708,9 juta dolar AS dan Pelabuhan Pulau Sambu13,40 juta dolar AS.

“Kontribusi kelima pelabuhan ini terhadap komulatif ekspor Januari-Agustus 2019 adalah sebesar 99,94 persen,” jelas Rahayuddin.(rng)

Update