batampos.co.id – Direktur Utama Batam Pos, Candra Ibrahim, sekaligus Ketua PWI Provinsi Kepri, masuk dalam penjaringan bakal calon Bupati Natuna pada Pilkada 2020 mendatang, dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Candra Ibrahim yang diwakili timnya di Natuna, resmi mengambil formulir pendaftaran sebagai bakal calon Bupati Natuna di Sekretariat PPP Natuna, Jumat (18/10/2019).
Wirnanto mengaku mewakili Candra Ibrahim mengambil formulir pendaftaran sebagai bakal calon Bupati Natuna untuk meramaikan dan mewarnai pilkada Natuna mendatang yang demokratis.
”Kami sebagai tokoh dari paguyuban, mengharapkan ada tokoh dan figur baru dalam pilkada Natuna.
Mudah-mudahan Candra Ibrahim di antara balon yang dipertimbangkan partai nantinya,” sebut Wirnanto.
Ketua Penjaringan balon Bupati dan Wakil Bupati Natuna PPP Natuna, Harken, mengatakan, partai sudah membuka penjaringan berdasarkan instruksi DPP PPP mulai 12 Oktober kemarin, dan akan berakhir pada 31 Desember pendatang.
Dikatakan Harken, sejauh ini beberapa tokoh mulai banyak berkoordinasi dengan PPP sejak dibukanya tahapan penjaringan balon.
Candra Ibrahim sudah resmi masuk dalam bursa penjaringan PPP. Saat ini PPP memiliki peluang sebagai partai pengusung calon bupati dan wakil bupati, karena mendapat kemenangan kursi di DPRD pada pileg.
Saat ini semua partai politik harus melakukan koalisi untuk mengusung pasangan calon bupati dan wakil bupati.
”Pilkada tahun 2020 mendatang cukup menarik, karena tidak ada partai memiliki empat kursi di DPRD,” jelasnya.
“Jadi, partai pengusung harus berkoalisi. Sejauh ini partai terus melakukan komunikasi politik selama proses penjaringan balon,” ujar Harken lagi.
Masuknya Candra Ibrahim dalam penjaringan, menjadi pertimbangan partai.
Karena dia adalah salah satu putra daerah yang sudah sukses dan memiliki pengalaman dan relasi, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
”Penjaringan ini adalah mekanisme proses demokrasi. PPP siap untuk mengikuti Pilkada Natuna tahun 2020 mendatang,” tambahnya.
Ketua PWI Provinsi Kepri, Candra Ibrahim, menyatakan keseriusannya untuk mengikuti pilkada Natuna.
”Tim relawan saya di Natuna sudah mengambil formulir di PPP. Kita berusaha mengikuti prosedur partai,” ujarnya.
“Mudah-mudahan nanti jadi pertimbangan partai. Soal saya ambil formulir di Batam juga, itu opsi-opsi, sebab kita tak tahu di mana peluang kita bisa membangun daerah,” paparnya lagi.
“Bagi saya, dimanapun pengabdian itu sama pentingnya. Apalagi di daerah sendiri. Jadi, semua tergantung partai dan dukungan rakyat. Terima kasih kepada PPP Natuna yang sudah menerima tim kami di Ranai,” pungkasnya.(arn)