Jumat, 19 April 2024

Gandeng Kwarcab Pramuka untuk Perangi Narkoba

Berita Terkait

batampos.co.id – Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Kota Batam melakukan sosialisasi anti narkoba kepada masyarakat dan pelajar di Bumi Perkemahan, Punggur, Nongsa, Jumat (18/10/2019) sore.

Sosialisasi lanjutan ini merupakan komitmen BNN untuk memerangi peredaran narkoba di Kota Batam.

Dalam sosialisasi itu, BNN Kota Batam juga melakukan kerjasama dengan Kwarcab Pramuka Batam dan Pemko Batam.

Kerja sama ini dituangkan dalam nota kesepakatan MoU yang ditandatangani ketua Kwarcab Pramuka Batam dan Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad.

Melalui kesepakatan itu, BNNK Batam berharap semua elemen masyarakat, lembaga atau instansi apapun sama-sama sepakat berjuang untuk memerangi narkoba.

“Tidak boleh ada lagi ego sektoral. Narkoba musuh kita bersama, semua pihak harus berjuabg melawannya. Ini demi kepentingan bangsa,” ujar Kepala BNNK Batam, AKP Tumpak Manihuruk.

Tumpak berharap melalui kerja sama ini, pemangku kebijakan terkait sama-sama sepakat untuk melawan peredaran narkoba dan segalah ego sektoral yang mungkin menghambat proses pemerangan narkoba sebaiknya diabaikan.

Kepala BNNK Batam, AKP Tumpak Manihuruk (kiri) bersama wakiL wali Kota Batam, Amsakar Achmad, memperlihatkan kerjasama antara BNNK dengan Kwarcab Pramuka Kota Batam. Foto: Eja/batampos.co.id

Selain lintas intansi, harapan serupa juga ditujuhkan kepada segenap elemen masyarakat, mulai lembaga pendidikan, kelompok masyarakat dan lain sebagainya supaya sama-sama sepakat melawan narkoba.

“Pembentukan relawan dan penggiat anti narkoba dilingkungan pendidikan, masyarakat, instansi pemerintah dan swasta juga sangat dinantikan,” jelasnya.

“Itu yang kita harapan supaya pemerangan masalah narkoba ini merata sampai lapisan terbawa,” kata Tumpak lagi.

Dalam bidang Pencegahan, BNN Kota Batam, telah meluncurkan sejumlah program kerja diantaranya; advokasi dan sosialisasi, kampanye STOP Narkoba, serta pemberdayaan alternative masyarakat kawasan rawan narkoba.

“Untuk tahun 2019 sampai bulan ini, ada sebanyak 169 kegiatan dengan melibatkan 89.484 orang dari berbagai kalangan, baik kelompok masyarakat, pekerja, maupun pelajar,” ujarnya.

Tak hanya itu, pihaknya pun telah merehabilitasi 96 penyalahguna narkoba, baik yang rujuk rawat inap ke lokasi rehabilitasi maupun rawat jalan. Seperti di klinik pratama BNN Kota Batam dan klinik-klinik swasta yang ada.

Selain merehabilitasi, untuk korban penyalahgunaan narkoba, pihaknya juga kembali memberikan layanan untuk pembuatan Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan Narkoba (SKHPM) bagi masyarakat dengan tanpa dipungut biaya.

“Nah, untuk menghadapi tugas yang berat dalam penanganan permasalahan Narkoba, kita bersifat terbuka, membuka diri untuk menjalin kerja sama dan bersinergi dengan seluruh komponen bangsa guna memperkuat barisan menghadapi ancaman bahaya narkoba ini,” terangnya lagi.

Ia pun menyampaikan, untuk tahun ini, BNN Kota Batam telah menjalin 7 kerja sama terdiri dari pemerintah, swasta, lingkungan pendidikan, dan komunitas masyarakat yang telah mengukuhkan komitmennya untuk melakukan aksi nyata dalam upaya
Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

“Kita juga melakukan kerja sama dengan Kwarcab Pramuka Kota Batam. Karna gerakan pramuka adalah salah satu kegiatan yang positif di tengah masyarakat,” paparnya.

“Sehingga diharapkan Pramuka menjadi generasi yang mampu menjadi tangan-panjang BNN untuk berperan memsosialisasikan P4GN dan aktif di gerakan stop narkoba dilingkungan sekitarnya,” imbuhnya.(eja)

Update