Jumat, 19 April 2024

AUM ETF Saham Tembus Rp 10 Triliun

Berita Terkait

batampos.co.id – IndoPremier Sekuritas sebagai Dealer Participant Exchange Traded Fund (ETF) terbesar di Indonesia berhasil mencatatkan dana kelolaan atas ETF saham atau asset under management (AUM) lebih dari Rp 10 Triliun per 21 Oktober 2019.

Dari rilis yang diterima batampos.co.id, IndoPremier Sekuritas menguasai 96 persen pangsa pasar ETF saham sebagai dealer participant.

12 tahun berkecimpung dalam teknologi ETF dan secara kontinu melakukan improvement sehingga membuat IndoPremier Sekuritas merajai pangsa pasar ETF saham.

Kemampuan eksekusi primary market ETF saham untuk unit creation maupun unit redemption secara masif hanya dalam hitungan kurang dari 1 detik.

Sebagai pioneer di industri ETF di Indonesia, IndoPremier Sekuritas jauh mengungguli dealer participant lainnya.

Saat ini IndoPremier Sekuritas berperan sebagai dealer participant bagi 6 manajer investasi (MI) partisipan.

Yaitu: IndoPremier Investment Management, BNI Asset Management, Pinnacle Persada Investama, Danareksa Investment Management, Batavia Prosperindo Aset Manajemen, dan MNC Asset Management.

Dengan layanan teknologi dan strategi pengelolaan yang reliable dan terpercaya, IndoPremier Sekuritas yang baru saja menyabet Asiamoney Indonesia Best Securities House Awards 2019 sukses mengkreasi ETF.

Menciptakan nilai tambah, efisiensi biaya dengan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (CCG) secara efektif dan efisien dalam kegiatan operasional perusahaan dan strategi yang tepat dalam memasarkan 21 equity ETF saham yang dikelola oleh 6 manajer investasi tersebut di atas.

Bahkan pencapaian AUM ETF di beberapa manajer investasi yang berpartisipasi ini melampaui produk open-ended yang menjadi flagship mereka.

Tabel ranking ETF saham di Indonesia berdasarkan AUM per 21 Oktober 2019.

PT Indo Premier Securities. Foto: Google

ETF Manajer Investasi AUM Dealer Participant
1. Premier ETF IDX30 (XIIT) IndoPremier Investment                      Management 2.6 T IndoPremier Sekuritas
2. Premier ETF LQ45 (R-LQ45X) IndoPremier Investment                  Management 2.3 T IndoPremier Sekuritas
3. Premier ETF Indonesia State-Owned Company (XISC)                  IndoPremier Investment Management 1.3 T IndoPremier              Sekuritas
4. BNI AM Nusantara ETF MSCI Indonesia (XBNI) BNI Asset              Management 1 T IndoPremier Sekuritas
5. Danareksa ETF Indonesia TOP 40 (XDIF) Danareksa                      Investment Management 714 B IndoPremier Sekuritas
6. Premier ETF SRI-KEHATI (XISR) IndoPremier Investment              Management 540 B IndoPremier Sekuritas
7. Batavia Smart Liquid ETF (XBLQ) Batavia Prosperindo Aset            Manajemen 531 B IndoPremier Sekuritas
8. Pinnacle IDX30 (XPID) Pinnacle Persada Investama 312 B            IndoPremier Sekuritas
9. Simas IDX30 (XSBC) Sinarmas Asset Management 306 B              Sinarmas Sekuritas
10. Pinnacle FTSE Indonesia (XPFT) Pinnacle Persada Investama 2 11. B IndoPremier Sekuritas
Sumber : idx.co.id

Tabel di atas mengambarkan independensi IndoPremier Sekuritas yang secara konsisten dalam posisi netral.

Sehingga tetap terbuka untuk produk-produk ETF yang dikreasi oleh semua manajer investasi.

“Dalam waktu dekat ini bahkan telah ada 2 manajer investasi asing dan 2 manajer investasi swasta yang akan bekerjasama dalam pengelolaan ETF, karena IndoPremier Sekuritas reliable secara teknologi dan independen. Hopefully di akhir tahun 2019 ini,” demikian ditandaskan Direktur Utama IndoPremier Sekuritas, Moleonoto The.

Senada dengan IndoPremier Sekuritas, Putut Endro Andanawarih selaku Direktur BNI Asset Management menilai instrumen ETF secara statistik terus mengalami pertumbuhan dan hal ini seiring dengan minat investor yang juga peningkatan.

Di sisi lain, Putut juga memandang positif atas kinerja Indo Premier Sekuritas sebagai dealer participant sekaligus penyedia platform, memicu produk ETF menjadi semakin banyak, yang pada akhirnya memicu pertumbuhan kinerja para manajer investasi.

“Terlebih tren investor baik di dalam negeri maupun luar negeri mulai menyukai produk ETF,” jelasnya.

“Alhasil ETF kini sudah menjadi pilihan investor, sebagai contoh BNI AM Nusantara MSCI Indonesia yang dikelola oleh BNI Asset Management sudah meraih Rp 1 Triliun dana kelolaan hanya dalam waktu 1 tahun,” tegasnya mengakhiri wawancara via sambungan telepon.

Marsangap P Tamba selaku Direktur Utama Danareksa Investment Management sebagai pengelola ETF Danareksa ETF Indonesia Top 40 dengan total dana kelolaan sebesar Rp 711 miliar, sepakat bahwa industri ETF di Indonesia tahun belakangan ini tumbuh dengan signifikan.

Besar harapannya bahwa produk ETF akan menjadi salah satu pilihan investasi unggulan bagi investor institusional dan ritel.

Platform ETF yang diprovide oleh IndoPremier Sekuritas sangat memudahkan investor mulai dari memantau pergerakan harga ETF, underlying saham secara transparan sampai dengan kemampuan eksekusi real-time dari sisi investor yang sempurna.

Guntur Putra selaku CEO Pinnacle Persada Investama mengakui perkembangan ETF di Indonesia sangat luar biasa.

Ia yakin dengan keunggulan ETF yang unik seperti transparan, likuid dan fleksibel akan membuat ETF menjadi favorit para investor baik ritel maupun institusi.

“Mengenai IndoPremier Sekuritas sebagai dealer participant pioneer dan penyedia platform ETF adalah solid dan tidak diragukan lagi,” katanya.

“Pinnacle sebagai manajer investasi yang aktif dalam menerbitkan ETF, sangat senang dapat bermitra dengan dealer participant IndoPremier Sekuritas untuk seluruh produk ETF kami, yang saat ini berjumlah 7 ETF,” ujarnya lagi.

Ia pun mengakui keunggulan teknologi dan kemampuan IndoPremier Sekuritas sebagai dealer participant ETF di Indonesia.

Dengan keunggulan-keunggulan dari produk ETF dan tren di Indonesia maupun di dunia atas produk ETF, tidak lama lagi akan menjadikan ETF sebagai pilihan utama bagi para investor.

“Ini adalah era baru 4.0 termasuk di dalamnya kemajuan positif bagi industri keuangan dan investasi, Selamat Berinvestasi,” pungkasnya.(*)

Update