Kamis, 25 April 2024

Pak Ismeth Incar Rekomendasi Golkar

Berita Terkait

batampos.co.id –  “2020 Kepri maju,” kata Ismeth Abdullah saat diberi kesempatan berbicara pada perayaan ulang tahun ke 55 Partai Golkar di Batam, Ahad, (20/10/2019).

Sepanjang pembicaraannya ia tidak berbicara tentang Pilgub Kepri 2020 mendatang. Pak Ismeth demikian kita sama-sama menyapanya malah membahas Pilwako Batam dengan mendorong Lukita Dinasyah Tuwo (PDIP) berpasangan dengan Ruslan Ali Wasyim (Golkar).

Namun, juh hari sebelumnya Pas Ismeth  telah menujukkan niatnay untuk maju pada rivalitas Pilgub Kepri 2020 mendatang.

Pada saat itu Pak Ismeth tampil segar. Seperti gayanya yang kita kenal, ia menyapa orang-orang yang ia kenal. Bicaranya lembut dan tenang.

Nah, berita teranyar, Pak ISmeth memastikan ia akan mengambil formulir pendaftaran calon kandidat di Partai Golongan Karya (Golkar).

Partai golkar sendiri akan membuka pendaftaaran pada Jumat (25/10/2019).

Sekretaris Partai Golkar Kepri, Agustar, mengatakan, pendaftaran nanti adalah mekanisme partai yang harus dilaksanakan.

”Golkar sampai saat ini masih belum menentukan sikap politik dalam menyongsong Pilkada Kepri 2020 mendatang. Namun, sebagai proses penjaringan, pendaftaran kita buka untuk umum bagi yang berminat menjadi calon gubernur dan calon wakil gubernur,” ujar Agustar, Rabu (23/10) di Tanjungpinang.

Ditanya mengenai adanya informasi Ismeth Abdullah akan mendaftar pada hari pertama, Agustar membenarkan bahwa mantan orang nomor satu di Provinsi Kepri tersebut sudah melakukan komunikasi langsung kepada dirinya. Penjelasan yang ia terima dari mantan Ketua Otorita Batam (OB) tersebut akan mengambil formulir pendaftaran di hari pertama pendaftaran di Kantor DPD I Partai Golkar Kepri.

”Pada proses pendaftaran ini, kita ingin melihat latar belakang masing-masing pendaftar. Bukan hanya bagi kader internal, namun juga bagi figur eksternal. Karena tahapan lebih lanjut akan ditetapkan oleh DPP Partai Golkar,” jelasnya.

Disinggung mengenai status mantan napi korupsi? Agustar mengatakan, tahapan pendaftaran bukan proses untuk menerima atau menolak. Karena ketentuan secara teknis nanti, DPP Partai Golkar yang memutuskan.

Ismeth Abdullah (berpeci) saat datang pada acara selebrasi ulangtahun ke 55 Partai Golkar di Batam, Ahad, (20/10/2019).
foto: batampos.co.id / cecep mulyana

Disebutkannya, peta politik Partai Golkar akan tampak setelah rapat pimpinan (Rapim) dan Musyawarah Nasional (Munas) yang direncanakan pada Desember 2019 nanti. Selain itu, Golkar juga memiliki banyak kader potensial untuk didorong maju di pilkada nanti.

”Sosok tersebut tentunya ada pada diri Ketua DPD Golkar Kepri, Ansar Ahmad, saya sendiri, Aunur Rafiq, Ketua DPD Golkar Karimun. Di setiap daerah, kita punya kader potensial. Kami masih menunggu petunjuk DPP Partai Golkar, setelah itu baru bisa menentukan arah kebijakan partai nantinya,” tutupnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Media Massa dan Komunikasi DPD Partai Golkar Kepri, Suyono Saeran, menga-takan, Partai Golkar Provinsi Kepri bersama DPD Golkar kabupaten/kota secara resmi membuka pendaftaran bakal calon gubernur-wakil gubernur, wali kota-wakil wali kota, dan bupati-wakil bupati, mulai 25 Oktober hingga 2 November 2019 mendatang.

”Pendaftaran akan dibuka di semua daerah, kecuali Tanjungpinang. Untuk provinsi, pendaftaran di Sekretariat DPD Partai Golkar di Bintan Centeng, Tanjungpinang.

Pendaftaran bakal calon kepala daerah mulai dibuka pukul 08.00 hingga pukul 15.00 WIB,” ujarnya terpisah.

Seperti diketahui, pada Pilkada Kepri 2005 lalu, pasa-ngan Ismeth Abdullah-Muhammad Sani pernah diusung Partai Golkar, PKS dan tujuh partai lainnya.

Saat ini, sudah banyak spanduk dukungan tentang Ismeth Abdullah yang dipasang di sejumlah titik di Ibu Kota Provinsi Kepri, Tanjungpinang. Salah satu tulisan yang nyentrik adalah

“Ismeth Abdullah Is Back”. Pada Pilkada Kepri lalu, Ismeth juga hampir mendaftar bersama Riki Solihin, namun kandas. Karena Ismeth tidak hadir ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepri. (jpg)

Update