batampos.co.id – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengimbau seluruh Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) turut membantu meningkatkan literasi dan inklusi masyarakat terhadap lembaga jasa keuangan.
Dalam agenda rutin tahunan ini, Bank Perkreditan Rakyat Barelang Mandiri (BPR BM) mengadakan sosialisasi ke Sekolah Permata Harapan, Jumat (25/10/2019).
Pada acara tersebut BPR Barelang Mandiri memberikan pengetahuan tentang keuangan dan perbankan kepada para guru dan siswa SMP serta SMA Sekolah Permata Harapan dengan jumlah peserta 165 orang.
“Kegiatan tersebut merupakan implementasi BPR BM dalam melaksanakan ketentuan POJK Nomor 76/POJK.07/2016 tentang Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan di Sektor Jasa Keuangan sekaligus mengampanyekan program pemerintah ‘Ayo Menabung’,” Koordinator Bisnis BPR Barelang Mandiri, Joni.
Pihaknya berharap dari kegiatan itu produk BPR Barelang Mandiri dapat dikenal luas.
“Harapannya produk kami dapat terealisasikan, sehingga siswa-siswi dapat hidup hemat dengan cara menabung,” ujarnya.
Pimpinan Cabang BPR Barelang Mandiri, Roma Uli Simanjuntak, menjelaskan, tujuan diadakannya literasi dan edukasi keuangan itu untuk mendorong siswa–siswi membuka rekening, penggunaan produk dan layanan jasa keuangan.
Serta meningkatkan pemahaman dan awareness siswa–siswi terhadap produk dan layanan jasa keuangan.
“Kita juga mengkampanyekan program-program inklusi keuangan, di antaranya Simpanan Pelajar/Tabungan Pelajar, layanan keuangan digital, kredit dan asuransi,” jelasnya.
Pihaknya juga terus meningkatkan sinergi dan kerja sama dengan kementerian atau lembaga jasa keuangan serta stakeholders terkait.
Saat acara berlangsung, diadakan sesi tanya jawab kepada seputar literasi dan inklusi keuangan, serta produk dan jasa layanan perbankan di BPR Barelang Mandiri.
Setiap siswa atau siswi yang benar dalam menjawab pertanyaan akan mendapatkan hadiah dari BPR Barelang Mandiri.
Selain itu, BPR Barelang Mandiri juga memberikan ice breaking kepada siswa–siswi agar mereka tidak jenuh saat mendengarkan penyampaian materi.
Ice Breaking merupakan suatu aktivitas yang dilakukan untuk melatih konsentrasi, memberikan rasa nyaman serta mengurangi kejenuhan para siswa.
Salah seorang siswa Permata Harapan, Yuriana, menyatakan, selama ini dirinya tidak pernah menabung di bank.
Dengan adanya penjelasan program-program yang disampaikan BPR Barelang Mandiri, dirinya tertarik untuk menabung di bank.
“Saya jadi tertarik untuk menabung di Bank Perkreditan Rakyat Barelang Mandiri,” ujar siswi jurusan akuntansi kelas 11 SMA.
Wakil Kepala Sekolah, Iswari Senja, sangat senang dengan adanya sosialisasi oleh BPR Barelang Mandiri di sekolahnya.
“Sosialisasi ini merupakan acara yang pertama kali diadakan oleh BPR BM di Sekolah Permata Harapan,” jelasnya.
“Acara ini dapat memberikan masukan dan mengubah mindset anak–anak untuk menabung,” katanya lagi.(nto)