Rabu, 24 April 2024

Karena Ini, Bangunan Sepanjang Jalan Tiban Princes-Tiban Global Dirobohkan

Berita Terkait

batampos.co.id – Tim Terpadu menertibkan bangunan yang ada di sepanjang Jalan Tiban Princes hingga simpang Tiban Global, Sekupang, Jumat (25/10/2019) sekitar pukul 09.00 WIB.

Kepala Bidang Trantib Satpol PP Batam, Imam Tohari, mengatakan, ada lima bangunan permanen yang ditertibkan karena mendirikan bangunan di atas ROW jalan.

”Ini lanjutan dari penertiban sebelumnya. Pemilik sudah diberikan peringatan dan pemberitahuan agar bisa mengosongkan bangunan mereka,” katanya.

“Karena ini sudah sesuai dengan ukuran dari Dinas Bina Marga (dan Sumber Daya Air/DBMSDA) Kota Batam sebagai pelaksana proyek,” jelasnya lagi.

Selama penertiban, memang ada pemilik yang tidak terima karena bangunannya ditertibkan.

Hal ini menurut Imam, sudah sering terjadi. Pihaknya bekerja sesuai dengan aturan yang sudah ditentukan BP Batam dan DBMSDA.

”Tadi ada 273 personel turun dari Polri-TNI, Satpol dan Ditpam serta satu alat berat untuk menertibkan bangunan tersebut,” sebutnya.

Tim Terpadu mengerahkan alat berat untuk menertibkan bangunan yang ada di sepanjang Jalan Tiban Princes hingga simpang Tiban Global, Sekupang, Jumat (25/10/2019). F.oto: Yulitavia/batampos.co.id

Iman menambahkan, penertiban untuk menunjang kelancaran pengerjaan pelebaran jalan yang dilakukan Pemko Batam tahun ini.

Sebelumnya, penghuni bangunan sudah diminta mengosongkan bangunan, namun mereka menolak. ”Meskipun ada penolakan kami tetap jalan,” paparnya.

“Karena kami sudah bekerja sesuai dengan aturan dan BP Batam sebagai pemegang hak pengelolaan lahan di Batam ini,” ujarnya lagi.

Sementara itu, beberapa pemilik menolak penggusuran karena mengklaim memiliki bukti PL dari BP Batam. Mereka bersikeras agar bangunannya tidak dibongkar.

”Saya ada suratnya. Jangan main gusur saja. Saya tidak terima,” kata salah seorang pemilik yang mengadang penggusuran.

Penertiban sempat ricuh karena dua pemilik tidak terima bangunannya dihancurkan.

Adu mulut tidak terelakkan saat pemilik bersikeras mempertahankan untuk tidak ditertibkan.

Sementara itu, DBMSDA Batam, Yumasnur, mengatakan tahun ini pihaknya baru dalam tahap pembukaan dan penataan jalan dari Tiban Princes menuju Simpang Tiban Global.

”Bertahap. Untuk itu ba-ngunan harus ditertibkan dulu agar pelebaran tahun depan bisa dimulai,” sebutnya.

Proyek tahun jamak ini menghabiskan anggaran hingga Rp 6 miliaar lebih. Ruas jalan tersebut direncanakan sebagai cikal bakal menuju jalan lingkar (ring road) yang menghubungkan Patam Lestari ke Jodoh, Batuampar.

”Akhirnya ke sana nanti. Makanya kami buka dulu alurnya. Semoga pengerjaan tahun depan bisa lancar dan bisa mengurai kemacetan dari Sekupang menuju Batam Center dan Nagoya,” tutupnya.(yui)

Update