Rabu, 4 Desember 2024

10 Orang Daftar ke DPC PPP Natuna sebagai Calon Bupati

Candra Ibrahim Punya Bekal Komplit Pimpin Natuna

Berita Terkait

batampos.co.id – Ketua tim penjaringan bakal Calon Bupati-Wakil Bupati Natuna periode mendatang dari DPC PPP Natuna , Harken menegaskan, dari pertama dibukanya penjaringan atau pendaftaran pada 12 Oktober, sampai saat ini sudah ada 10 orang pendaftar atau yang sudah mengambil formulir pendaftaran bakal Calon Bupati-Wakil Bupati Natuna.

Sepuluh orang yang sudah mendaftar atau mengambil formulir bakal Calon Bupati-Wakil Bupati Natuna melalui DPC PPP Natuna, kesemuanya merupakan pihak eksternal atau di luar kader PPP Natuna.

“Dari jumlah yang sudah mengambil formulir pendaftaran, memang belum ada yang melakukan pengembalian formulir. Baru ada dua orang yang menghubungi saya akan mengembalikan berkas formulir pendaftaran beserta semua pesyaratannya besok (hari ini). Siapa dia, itu yang tak etis saya sebutkan sebelum orangnya sendiri benar-benar sudah mengembalikan berkasnya ke DPC PPP Natuna,” ujarnya.

DPC PPP Natuna sendiri, lanjut Harken sangat siap dan berharap kandidat yang daftar PPP Natuna lah yang akan mampu duduk sebagai Bupati maupun Wakil Bupati Natuna pada pilkada tahun depan.

“Kalau ditanya target, saya tegaskan target DPC PPP Natuna adalah mampu memenangkan siapapun calon yang mendaftar melalui PPP pada pilkada Natuna tahun depan, siapapun calonnya entah itu dari internal PPP maupun eksternal partai,” tegasnya.

Pilkada di Natuna yang akan berlangsung tahun depan, menurut Harken sangat dinamis. Karena tak ada satupun parpol yang bisa mengusung sendiri calonnya. Semua harus berkoalisi dengan parpol lain.

“Inilah sejarah bahwa pilkada 2020 nanti akan dijadikan PPP Natuna sebagai tolok ukur untuk pelaksanaan pileg di 2024 yang dilangsungkan serentak se-Indonesia. Ini menjadi tantangan bagi kami DPC PPP Natuna untuk kembali berjaya di Natuna seperti sebelum-sebelumnya,” terang Harken.

Harken

DPC PPP Natuna sendiri diakui Harken sudah menjalin komunikasi dengan lintas parpol terkait penjaringan bakal calon Bupati-Wakil Bupati Natuna di pilkada tahun depan. Hal tersebut merupakna satu langkah yang harus dijalankan DPC PPP Natuna demi memenangkan pilkada Natuna tahun depan.

“Kami fokus dengan komunikasi antarlintas parpol. Setelah selesai muskerwil ini, kami akan koordinasikan dengan internal parpol. Kalau ditanya gimana peluang PPP Natuna pada pilkada tahun depan, saya tegaskan PPP Natuna punya peluang yang cukup besar untuk memenangkan pilkada Natuna tahun depan,” tegasnya.

Sementara salah satu pendaftar bakal Calon Bupati Natuna yang sudah terlebih dahulu mendaftar atau mengambil formulir ke DPC PPP Natuna, Candra Ibrahim yang juga sebagai Dirut Batam Pos serta Ketua PWI Provinsi Kepri, dinilai Harken merupakan salah satu kandidat yang kuat maju dalam pertarungan pilkada Natuna tahun depan.

Pertimbangannya, Candra Ibrahim merupakan sosok putra daerah yang sudah kenyang pengalaman, baik di organisasi kemasyarakatan maupun di media serta saat ini menjabat sebagai Ketua PWI Provinsi Kepri.

“Candra Ibrahim punya bekal yang komplit untuk bisa memimpin Natuna pada periode ke depan dengan segudang pengalamannya dalam mempimpin media massa. Kalau ditanya berapa persen peluang menangnya, hal itu belum bisa dinilai karena tahapan masih panjang,” tegasnya.

Sebelumnya Direktur Utama Batam Pos, Candra Ibrahim, sekaligus Ketua PWI Provinsi Kepri, masuk dalam penjaringan bakal calon Bupati Natuna pada Pilkada 2020 mendatang, dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Candra Ibrahim yang diwakili timnya di Natuna, resmi mengambil formulir pendaftaran sebagai bakal calon Bupati Natuna di Sekretariat PPP Natuna, Jumat (18/10).

Wirnanto mengaku mewakili Candra Ibrahim mengambil formulir pendaftaran sebagai bakal calon Bupati Natuna untuk meramaikan dan mewarnai pilkada Natuna mendatang yang demokratis.

”Kami sebagai tokoh dari paguyuban, mengharapkan ada tokoh dan figur baru dalam pilkada Natuna. Mudah-mudahan Candra Ibrahim di antara balon yang dipertimbangkan partai nantinya,” sebut Wirnanto.

Ketua Penjaringan balon Bupati dan Wakil Bupati Natuna PPP Natuna, Harken, mengatakan, partai sudah membuka penjaringan berdasarkan instruksi DPP PPP mulai 12 Oktober kemarin, dan akan berakhir pada 31 Desember pendatang. Namun batas akhir pendaftaran bisa saja berubah, karena dari DPP PPP menyerahkan sepenuhnya mekanisme penjaringan ke daerah. Karena yang mengetahui kondisi wilayah dan daerah tersebut merupakan DPC.

Dikatakan Harken, sejauh ini beberapa tokoh mulai banyak berkoordinasi dengan PPP sejak dibukanya tahapan penjaringan balon.

Candra Ibrahim sudah resmi masuk dalam bursa penjaringan PPP. Saat ini PPP memiliki peluang sebagai partai pengusung calon bupati dan wakil bupati, karena mendapat kemenangan kursi di DPRD pada pileg.

Masuknya Candra Ibrahim dalam penjaringan, menjadi pertimbangan partai. Karena dia adalah salah satu putra daerah yang sudah sukses dan memiliki pengalaman dan relasi, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. (gas)

Update