Sabtu, 20 April 2024

Pie ala Halloween

Berita Terkait

batampos.co.id – Muka mereka dicoret moreng sedemikian rupa. Mereka tidak sedang hendak karnaval. Mereka sedang membikin kue pie dengan tema Halloween. Jadi… ya gitu deh… muka mereka pun di-set gaya khas halloween.

Adalah Young Chef Academy Batam yang membesut acara ini. Kegiatan ini diikuti oleh 22 peserta yang berusia 3 tahun sampai 12 tahun. Anak-anak tampak sangat antusias dan bersemangat dalam membuat kue Pumpkin Mini Monster Whoppie Pies, Sabtu (26/10/2019).

Proses pembuatan kue ini memakan waktu selama 45 menit.

30 menit untuk membuat adonan dan 15 menit untuk proses dalam oven hingga kue tersebut selesai dibuat.

“Kue yang saya buat akan dibawa pulang ke Rumah,” ungkap Gwen Lorrecia, salah satu peserta yang berusia 7 tahun. Hal serupa sama dengan Kyle Fransisco Antoline akan memberikan kue yang ia buat kepada ibunya.

Foto berasma.
foto: batampos.co.id / dhianto

Memasak bersama ‎Young Chef Academy (YCA) Batam menjadi kegiatan yang menyenangkan.

“Ini menjadi ‎kegiatan memasak yang dapat meningkatkan keterampilan anak-anak. Selain itu, di YCA Batam anak-anak juga diajarkan bagaimana mengembangkan sebuah kerjasama di tim kecil bersama rekannya,” ujar Rily Jasinta, General Manager YCA Batam.

Semua menu makanan sudah ditentukan dari pusat YCA di Amerika Serikat.

Kali ini kegiatan mengambil tema tentang Halloween Special dengan membuat Pumpkin Mini Monster Whoppie Pies.

Selain kegiatan memasak, terdapat pengetahuan yang disampaikan, seperti mengenal apa itu Halloween dan makanan apa saja yang sesuai dengan tema hallowen.

Untuk peralatan yang digunakan, para orangtua tidak perlu khawatir. Mengingat semua peralatan yang ada sudah disesuaikan dengan standar internasional dan selalu diawasi oleh pengajar yang telah bersertifikasi.

“Untuk pisaunya, contohnya. Kita tidak memberikan pisau yang pada umumnya, namun khusus dan terbuat dari plastik. Selain itu, untuk alat memasaknya kita tidak menggunakan api ataupun kompor. Tapi peralatan khusus, yang tidak berbahaya untuk anak,” jelas Rily. (nto)

Update