batampos.co.id – Zulkifli, 29, nelayan Lingga yang dinyatakan hilang dua hari lalu, berhasil ditemukan tim pencari yang tergabung dari masyarakat nelayan Berhala, Pulau Pasang, Basarnas, BPBD, Polair, AL. Saat ini jenazah korban sudah dievakuasi dan dibawa ke rumah duka.
Upaya pencarian Zulkifli sempat terkendala cuaca yang kurang bersahabat. Dimana tim pencari sempat diadang hujan, angin kencang, dan gelombang.
“Kami sudah turun sejak pukul 06.00 WIB, sekarang kami berteduh di Pulau Lalang karena cuaca buruk,” kata Camat Singkep Selatan, Sabirin, saat melakukan pencarian, Rabu (30/10/2019) pagi.
Menurut Sabirin, Zulkifli dinyatakan hilang sejak Senin (28/10), saat menjaring udang bersama Abdul Rahman alias Buan, 19.
Namun nahas, pada hari itu mereka dihantam gelombang yang cukup tinggi. Sehingga perahu yang mereka gunakan tenggelam dan hanyut dibawa gelombang.
Dalam kejadian ini, Abdul Rahman berhasil berpegangan dengan kepingan kayu yang berasal dari perahu. Dirinya sempat terkatung-katung selama beberapa jam dan akhirnya diselamatkan salah seorang nelayan yang melintas di perairan tempat perahu mereka dihantam ombak. Namun, mereka tidak dapat menemukan temannya yakni Zulkifli.
Selanjutnya, Abdul dibawa kembali ke rumahnya dalam kondisi trauma dan terus menerus mengingat kejadian yang menimpah mereka. Masyarakat yang mengetahui kejadian tersebut langsung turun menyusuri laut Pulau Lalang, Desa Berhala, Kecamatan Singkep Selatan yang menjadi lokasi kejadian tersebut. (wsa)