Rabu, 24 April 2024

Wakil Wali Kota Bilang Begini Kepada Pedagang Pasar Induk Jodoh

Berita Terkait

batampos.co.id – Wakil Wali Kota Batam, Amasakar Achmad, meninjau Pasar Induk Jodoh, setelah penertiban yang digelar Tim Terpadu, Rabu (30/10/2019) lalu.

Ia meminta pedagang yang terdampak penertiban tersebut legawa pindah ke tempat relokasi sementara di samping pasar tersebut.

”Tempati saja dulu kios sementara yang disediakan, sambil menunggu pembangunan ulang pasar tersebut,” ujar Amsakar, Jumat (1/11/2019).

Amsakar mengatakan, pasar akan direvitalisasi mulai tahun depan. Sedikitnya butuh dana Rp 200 miliar untuk revitalisasi total pasar tersebut.

”Alhamdulillah, situasinya aman, kami berharap hingga revitalisasi tidak ada kendala,” katanya.

Menurut informasi Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam, belum semua pedagang menempati kios yang telah disediakan dengan berbagai alasan.

Puing-puing bekas bangunan kios pedagang Pasar Induk, Jodoh pascapenertiban oleh Tim Terpadu Kota Batam, Kamis (31/10/2019). Foto: Cecep Mulyana/batam pos.co.id

”Kebijakan pemindahan pedagang ini sebenarnya untuk mereka juga,” katanya.

“Dampak dari revitalisasi ini bisa dirasakan nanti setelah pasar berhasil direvitalisasi. Kami imbau segera menempati kios yang ada,” pinta Amasakar.

Ia menyebutkan, dari 135 pedagang yang diverifikasi, baru 60 pedagang menempati kios sementara yang telah disiapkan.

Pemko Batam, menurutnya, tetap memfasilitasi kargo barang yang akan melakukan bongkar muat.

”Tadi ada yang menelepon, dia menanyakan bagaimana mau bongkar muat. Saya katakan silakan saja karena sudah ada tempat yang disiapkan, listriknya juga sudah ada,” ucapnya.

Kondisi di lapangan kemarin tampak alat berat cobelco membersihkan reruntuhan bangunan.

Puing-puing bangunan langsung dimasukkan ke dalam truk. Bangunan pasar itu selanjutnya akan dilakukan penilaian aset oleh tim. Direncanakan 2020, pembangunan pasar ini akan dimulai.

Sementara itu, puluhan petugas keamanan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Batam masih mengawasi area sekitar pasar.

”Penertiban tetap dilanjutkan sampai satu minggu ini. Jadi, benar-benar harus bersih dari pedagang,” ucap Imam Tohari, Kabid Trantib Satpol PP Kota Batam.(yui/zis)

Update