Jumat, 19 April 2024

37 Pelajar Belakangpadang Terima Bantuan Pendidikan

Berita Terkait

Australia Desak Warganya Segera Tinggalkan Israel

Hasan: Saya Akan Taati Proses Hukum

batampos.co.id – Manajemen bright PLN Batam terus berupaya membantu biaya pendidikan warga kurang mampu di wilayah hinterland.

Setelah warga Tanjunguma, kini giliran 37 pelajar di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 02, 04, 05, dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Amanatul Umah Belakangpadang, yang mendapatkan batuan.

Bantuan diberikan secara Simbolis oleh Vice President of Public Relation bright PLN Batam, Samsul Bahri; Pengurus Melayu Raya Batam; Kapolsek Belakang Padang AKP Sulam; dan Lurah Sekanak, Amir Kasim.

“Bantuan ini yang pertama, insya Allah berkelanjutan,” kata Samsul Bahri di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 04 Belakangpadang, Senin (4/11/2019).

“Karena itu kami butuh data-data (pelajar penerima bantuan), kami akan terus memantau perkembangan mereka,” jelasnya lagi.

PLN, kata Samsul, akan membantu biaya pendidikan minimal hingga tamat Sekolah Dasar (SD).

“Kalau penerima bantuan saat ini duduk di kelas 3 berarti 3 tahun bantuannya, kalau kelas 5 berarti satu tahun dan seterusnya,” kata pria kelahiran Nongsa itu.

Vice President of Public Relation Bright PLN Batam, Samsul Bahri; pengurus Melayu Raya; dan jajaran Polsek Belakangpadang foto bersama pelajar penerima bantuan di lapangan SDN 04, Belakangpadang, Senin (4/11/2019). Foto: Dede Hadi/Batam Pos

Bantuan yang digelontorkan dari dana corporate social responsibility (CSR) bright PLN ini, lanjut Samsul, khusus untuk warga hinterland.

Dalam program ini ada sekitar 200 pelajar hinterland yang akan menerima bantuan. Mulai dari pelajar Tanjunguma, Belakangpadang, Pulau Kasu, dan Pulau Terong.

“Bantuan ini di luar dana BOS, kita bersinergi dengan pemerintah untuk mewujudkan Indonesia pintar, sekolah minimal 9 tahun,” paparnya.

Dalam pelaksanaan program CSR bright PLN Batan peduli pendidikan ini, pihaknya, beber Samsul, menggandeng pihak Melayu Raya.

“Mohon doa restu agar bright PLN Batam bisa lebih baik lagi,” jelasnya.

Kepala Sekolah SDN 04 Belakangpadang, Okra Syafrizal, berterima kasih kepada pihak PLN Batam dan Melayu Raya yang telah membantu biaya pendidikan warga kurang mampu di sekolahnya.

Ia berharap program tersebut terus bergulir dan bertambah dari waktu ke waktu.
Kapolsek Belakangpadang, AKP Sulam, mengapresiasi program pendidikan yang digulirkan PLN Batam di wilayah hinterland.

“Mudah-mudahan program peduli warga hinterland ini berjalan terus,” harap perwira dengan tiga balok di pundaknya ini.(hgt)

Update