batampos.co.id – Tahapan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Batam hingga kini belum ada.
Sementara, sejumlah daerah lain sudah melakukan pengumuman. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKP SDM) Kota Batam, Hasna, mengatakan, Rabu (6/11/2019) kemarin digelar rapat di tingkat provinsi Kepri untuk membicarakan hal tersebut.
Prinsipnya, Pemko Batam akan menunggu hasil rapat tersebut.
”Dalam satu dua hari ini kami akan mengeluarkan pengumuman (lanjutan) tentang penerimaan CPNS. Besok (hari ini) mau rapat internal dulu,” ungkap Hasna kepada Batam Pos, kemarin.
Pemko Batam mendapat jatah 140 formasi CPNS. Kuota ini sejatinya jauh dari harapan Pemko Batam karena pengajuan mencapai 1.980 formasi.
Adapun, rincian 140 formasi tersebut tertuang dalam keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenpanRB) Nomor 668 Tahun 2019 tentang kebutuhan PNS di lingkungan Pemko Batam, disebutkan untuk tenaga pendidikan sebanyak 71 formasi, tenaga kesehatan 42 formasi dan tenaga teknis sebanyak 27 formasi.
Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, yang ditanyakan perihal sedikitnya jatah Pemko Batam, mengaku jumlah tersebut pasti berpengaruh pada jalannya kebijakan daerah.
Hal ini karena pengajuan telah mempertimbangkan progres pembangunan Batam, seperti sektor pendidikan dan kesehatan.
”Dua hal itu tentu jadi pertimbangan kami mengajukan CPNS. Ketika berhadapan dengan daya tampung, kami bangun sekolah, lalu kan harus ada guru. Dan ini pasti pengaruh ke kinerja kami,” imbuhnya.
Namun, ia meyakini pemerintah pusat punya pertimbangan lain membuat keputusan terkait kuota setiap daerah, ia mengira salah satunya perihal anggaran.
”Untuk itu di daerah mungkin kami akan bantu dengan honorer,” ucap dia.(iza)