Jumat, 29 Maret 2024

BPJS Kesehatan Lakukan Spot Check, Warga: Program JKN Sangat Membantu

Berita Terkait

batampos.co.id –  Guna memastikan Kartu Indonesia Sehat (KIS) telah distribusikan
oleh pihak ketiga kepada Peserta Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI-JK),
BPJS Kesehatan Cabang Batam melakukan spot check ke beberapa kecamatan yang ada
di Kota Batam.

Dari rilis yang diterima batampos.co.id, Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Cabang Batam, Maucensia Septrina Nababan, mengatakan, spot check ini dilakukan untuk
memastikan bahwa KIS PBI APBN yang disitribusikan oleh pihak ketiga sudah
terdistribusikan dan sampai pada penerimanya.

“Hal ini kami lakukan dalam upaya memenuhi hak bahwa setiap peserta yang telah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS berhak mendapatkan identitas peserta berupa KIS,” jelasnya.

Spot check juga dilakukan sebagai upaya monitoring terhadap distribusi yang dilakukan oleh pihak ketiga beberapa waktu yang lalu,” kata Maucensia lagi.

Petugas BPJS Kesehatan bersama narasumber. Foto: Dokumentasi BPJS Kesehatan Cabang Batam untuk batampos.co.id

Kegiatan itu menurutnya sudah dilaksanakan sejak Kamis kemarin di kecamatan Lubuk
Baja, dan dilanjutkan pada Senin (11/11/2019) di Kecamatan Bengkong, Batu Ampar dan
Batam Kota.

Petugas BPJS Kesehatan akan mengambil sample 5 (lima) KK dalam 1 (satu)
kelurahan.

Selain memastikan KIS bagi peserta PBI JK telah terdistribusi, kegiatan spot check ini juga bertujuan untuk memastikan data yang tertera di KIS sesuai dengan kartu identitas peserta.

Serta memastikan setiap peserta hanya memiliki satu KIS. Karena apabila double
maka salah satu kartu akan ditarik.

Tidak hanya untuk validasi data, spot check juga dilakukan bersamaan dengan distribusi KIS tahap VII.

“Supaya peserta segera mendapatkan KIS, kami juga sekaligus mendistribusikan KIS ke
daerah yang bersangkutan, jadi sekali menyelam 2-3 pulau terlampaui,’’ kata Maucensia.

Arnisah salah satu peserta PBI APBN yang berdomisili di wilayah Tanjung Uma, Lubuk Baja mengaku sangat senang ketika mendapatkan KIS sebagai peserta PBI yang iurannya
dibayarkan oleh pemerintah.

Ia mengaku program JKN-KIS sangat membantu suaminya yang terkena penyakit Leukimia.

“Sebelumnya suami saya berobat ditanggung perusahaan karena masih bekerja, ketika
sudah tidak bekerja alhamdulillah kami jadi peserta JKN yang ditanggung pemerintah,”
ungkap Arnisah.

Tidak hanya untuk suami, Arnisah pun mengaku program JKN-KIS juga membantu anaknya yang harus melakukan operasi tumor awal tahun 2019 kemarin.

Semoga peserta JKN KIS baik PBI maupun PPU dan PBPU benar-benar merasakan manfaat dari program JKN.(*)

Update