batampos.co.id – Perhelatan pesta paduan suara anak PGIW Kepri Terbuka usai sudah. Sebanyak 1.500 orang hadir dalam kompetisi paduan suara yang digelar di GPIB Zebulon, Tiban, Sabtu (16/11) lalu. Tim paduan suara anak dari GKI Bunda Sudi keluar sebagai juara pertama.
“Acaranya berlangsung sukses dan penuh sukacita. Pengunjung membludak. Dihadiri sekitar 500 anak dan 1000 lebih orang dewasa dari antardenominasi gereja,” ujar Ketua Panitia, Wirya Putra Sar Silalahi saat dihubungi, Minggu (17/11) sore kemarin.
Wirya mengatakan, acara berlangsung dari mulai pukul 09.00 WIB dan berakhir pukul 21.00 WIB.
Ada 19 Peserta dari gereja-gereja yang ada di Batam turut ambil bagian pada lomba paduan suara anak ini. Dimana, satu tim mengirim 19 sampai 30 anak termasuk konduktornya. Diantaranya, HKBP mengirim 5 tim, GKI 2 tim, demikian juga dengan GKPS dan HKI. Sedangkan denominasi yg lain mengirim 1 tim peserta, antara lain: GPIB, Gereja Toraja, GKPI, GKPA, GMI, BNKP, GMIT, GSJA. “Ada 12 denominasi gereja yang ikut serta,” jelas Wirya.
Kompetisi ini menghadirkan langsung juri-juri berpengalaman di bidang paduan suara. Yakni Arnold dan Gracia dari Jakarta, serta Linardi dari Singapura.
“Sistem penilaian berdasarkan standard penilaian Pesparawi nasional,” ujar Wirya.
Ada pun yang keluar sebagai pemenang, yakni:
- Juara I/ emas: GKI Bunda sudi
- Juara II/ emas: HKBP Mahanaim
- Juara III/ emas: HKBP Lubuk Baja
- Juara Harapan I/ emas: Gereja Toraja Batam Center
- Juara Harapan II/ emas: GPIB Zebulon
- Juara Harapan III/ perak: GKI Dutamas
“ Acara ini berjalan lancar, karena partisipasi dari segenap masyarakat Batam yang bergotong royong dalam mensukseskannya. Oh ya, perlu diketahui ini tanpa bantuan dana dari pemerintah daerah. Murni dari masyarakat dan untuk masyarakat,” ungkap Wirya.
Wirya menyebutkan, mereka berencana membuat iven ini terus berkelanjutan untuk menanamkan kegiatan positif bagi anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.
Acara turut dihadiri oleh ketum dan sekjen PGIW Kepri, serta ketua-ketua Lembaga Aras Kristen Protestan di Kepri dan Ketua BKAG Batam dan juga para pendeta gereja peserta. (cha)