batampos.co.id – Dua pesawat tujuan Batam tidak dapat mendarat di Bandara Internasional Hang Nadim akibat angin kencang yang melanda landasan, Senin (18/11) pukul 13.00. Angin yang diperkirakan memiliki kecepatan 20 knot ini, berhembus dari arah belakang. Sehingga cukup membahayakan untuk pendaratan.
“Sehingga kami sarankan untuk Go To Around (kembali mengudara) lalu divert di Pekanbaru,” kata Direktur Badan Usaha Bandara Hang Nadim Batam, Suwarso, Senin (18/11/2019).
Kedua pesawat yang divert tersebut dari Maskapai Lion Air. Suwarso merinci awalnya Lion Air dari Surabaya ke Batam, harusnya mendarat pukul 13.10. Tapi karena angin kencang, pesawat tersebut urung mendarat. Tak berapa lama pesawat Lion Air dari Semarang, direncanakan mendarat pukul 14.30.
“Akibat angin kencang juga divert,” ucapnya.
Suwarso mengatakan angin kencang dari ekor pesawat atau arah belakang, dapat membahayakan pesawat. Karena angin tersebut membuat pesawat meluncur, walaupun sudah dilakukan pengereman.
“Dampaknya di landing, bisa keterusan sampai ujung. Kebetulan saat ini, bagian landasan yang lainnya sedang dalam pengerjaan,” tuturnya.
Karena tidak ingin terjadi hal yang tidak diinginkan. Pihak Hang Nadim meminta kedua maskapai untuk kembali mengudara dan menuju ke Pekanbaru.
Kedua pesawat milik maskapai Lion Air ini cukup lama berada di Pekanbaru. Tapi kini, kata Suwarso sudah mendarat lagi di Batam. (ska)