batampos.co.id – Badan Pengusahaan (BP) Batam berencana akan membongkar gudang persero di Pelabuhan Batuampar.
Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi, mengatkan, keberadaan gudang tersebut dinilai tidak efektif.Kkarena barang yang dikirim hampir rata-rata menggunakan kontainer.
“Apa faedahnya gudang itu sekarang, masuk barang pakai kontainer. Tak perlu disimpan lagi digudang. Pas mau ambil, tinggal pasang,” ujar Rudi.
Rudi mencontohkan Pelabuhan di Singapura, yang sama sekali tidak memiliki gudang. Kata dia, pelabuhan terlihat besar dan lebih bersih tanpa adanya gudang.
“Kita contoh yang baik, yang ada manfaatnya. Pasti banyak yang bilang, sayang gudangnya masih bagus. Namun kalau tak ada manfaat untuk apa,” kata dia lagi.
Tidak hanya gudang, Rudi juga mengungkapkan, BP Batam akan memperbaiki kondisi Pelabuhan Batuampar.
Sebab, sejak dibangun pada 1971 lalu, pelabuhan tersebut tak ada perubahan dan perbaikan sama sekali.
“Umur pelabuhan itu sudah 48 tahun, sejak dibangun 1971 tak ada perubahan, kondisinya juga sudah harus diperbaiki,” imbuh Rudi.
Menurut dia, saat ini pihaknya tengah berdiskusi dengan Pelindo 2 untuk melakukan perubahan di pelabuhan Batuampar.
“Dalam minggu ini akan saya bahas dengan Pelindo 2, ada limit waktu pengerjaanya, agar pelabuhan itu cepat bermanfaat,” terang Rudi.
Masih kata Rudi, tujuan memperbaiki Pelabuhan Batuampar agar perdagangan laut di Kota Batam dapat berjalan lancar.
Selain pelabuhan, ia juga berencana memperluas bangunan Bandara Internasional Hang dan cargo.
“Cargo kita selama ini lewat Singapura dan biayanya pun lebih mahal. Kalau lewat kita langsung, itu bisa lebih murah,” jelasnya.(she)