Kamis, 25 April 2024

10 Tahun Terakhir, 150 Investor Institusi Gabung ke ETF

Berita Terkait

batampos.co.id – Dalam 10 tahun terakhir lebih dari 150 investor institusi yang melakukan investasi di Exchange Traded Fund (ETF).

Direktur IndoPremier Investment Manajemen, Noviono Darmosusilo, mengatakan, produk ETF kian diminati oleh investor.

Kata dia, pertumbuhan ETF salah satunya didorong melalui pengembangan platform ETF yang memudahkan investor institusi maupun ritel bisa memantau pergerakan ETF, underlying saham secara transparan hingga kemampuan eksekusi real time dari sisi investor.

Kata dia, untuk ETF Family Equity dari IndoPremier, dari Maret 2008 hingga September 2019, tumbuh 160 kali.

“Ddari hanya Rp 40 miliar di akhir tahun 2008 menjadi Rp 7,04 triliun di tahun 2019,” ujarnya dalam acara ETF Conference 2019 di Hotel Ritz Carlton SCBD Jakarta, Rabu (20/11/2019).

Selama 10 tahun terakhir ada sekitar 150 investor yang bergabung institusi yang melakukan investasi di Exchange Traded Fund (ETF). Foto: Google

Ia mengatakan, PT Indo Premier Sekuritas sebagai Dealer Participant ETF terbesar di Indonesia berhasil mencatatkan dana kelolaan atas ETF saham lebih dari Rp 15,2 triliun.

IndoPremier lanjutnya menguasai 96 persen pangsa pasar ETF saham sebagai dealer participant.

Selama 12 tahun berkecimpung dalam teknologi ETF dan secara kontinyu melakukan improvement, membuat IndoPremier merajai pangsa pasar ETF saham.

Kemampuan eksekusi primary market ETF saham untuk unit creation maupun unit redemption secara masif hanya dalam hitungan kurang dari satu detik.

IndoPremier saat ini berperan sebagai dealer participant bagi enam manajer investasi (MI) partisipan. Yaitu IndoPremier Investment Management, BNI Asset Management, Pinnacle Persada Investama, Danareksa Investment Management, Batavia Prosperindo Aset Manajemen dan MNC Asset Management.

“Untuk ETF Family Premier Equity sampai dengan tahun ini, dari jumlah aset yang termanajemen, Premier ETF Family itu masih memimpin di market share, jumlahnya mencapai 70,25 persen. Sedangkan untuk ETF non IndoPremier itu 29,75 persen.” pungkasnya.(*/ipotnews)

Update