Jumat, 29 Maret 2024

Gas Melon Langka, Polisi Lakukan Ini

Berita Terkait

batampos.co.id – Isu kelangkaan elpiji 3 kilogram (kg) atau gas melon yang terjadi di beberapa wilayah di Batam, membuat aparat kepolisian ikut turun menyelidiki hal tersebut.

Kasubdit IV Ditreskrimsus Polda Kepri, Kompol Wiwid, mengaku telah meminta jajarannya melakukan pengecekan langsung di lapangan terkait informasi kelangkaan tersebut. Hasilnya, kelangkaan bukan akibat adanya praktik penimbunan.

”Kalau versi Pertamina menyatakan bahwa kuota yang diberikan cukup. Tapi beda lagi versi beberapa pangkalan,” katanya, Rabu (20/11/2019).

Dari keterangan pengelola pangkalan, kata Wiwid, kuota yang dikirim agen berkurang dibandingkan beberapa waktu sebelumnya.

Disebutkan, biasanya kuota sekali kirim sekitar 150 tabung. Tapi kini, hanya di kisaran 100 tabung.

”Anggota saya yang mengecek langsung hal itu di kawasan Batuaji, temuannya seperti itu,” ungkapnya.

Wiwid berharap, masyarakat dapat memberikan informasi apabila mendengar atau melihat praktik penimbunan elpiji 3 kg.

Seorang warga membeli gas LPG 3 kilogram pada kegiatan operasi pasar yang diadakan Pertamina dan Disperindag di Sagulung. Aparat kepolisian melakukan penyelidikan terkait isu kelangkaan gas melon tersebut. Foto: Eja/batampos.co.id

Informasi tersebut berguna untuk menindak segala bentu penyelewengan gas yang diperuntukkan bagi masyarakat kalangan bawah tersebut.

”Kabari saja, kami akan turun,” ucapnya.

Disinggung adanya oknum yang memainkan isu kelangkaan untuk mengeruk keuntungan, termasuk adanya dugaan upaya untuk memuluskan masuknya agen elpiji 3 kg baru untuk wilayah Batam, Wiwid belum mau berkomentar lebih mendetail.

”Enggak tahu itu,” jawabnya.

Wiwid juga mengaku selalu memonitor keluhan masyarakat melalui media massa.

”Tak hanya gas saja, kemarin ini katanya kelangkaan solar, saya juga minta anggota cek ke lapangan. Benar apa enggak itu,” ungkapnya.

Wiwid menegaskan, akan menindak tegas orang atau oknum yang mencoba mempermainkan berbagai macam barang kebutuhan masyarakat, seperti elpiji 3 kg maupun Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar.

”Karena itu, kami akan selalu memantau dan mengawasi setiap ada kelangkaan gas maupun solar,” ujarnya.(ska)

Update