batampos.co.id – Warga mendesak Pemko Batam segera melebarkan Jalan Tengku Sulung, Batam Kota.
Sebab, ruas jalan itu cukup sempit, sementara jumlah kendaraan yang melintasi sangat banyak.
Akibatnya, kemacetan sering terjadi. Bahkan, beberapa kali juga terjadi kecelakaan karena kendaraan yang saling bersenggolan.
Nasri, warga Batam Center, mengatakan beberapa tahun terakhir jalan tersebut sangat padat dilalui kendaraan. Terlebih, dalam satu lajur jalan dijadikan dua jalur kendaraan.
āGimana enggak sering macet kalau kayak begitu. Kalau hujan juga sering banjir,ā jelas Nasri, kemarin.
Kondisi makin parah karena badan jalan sudah banyak yang rusak dan berlubang. Ditambah dengan banyaknya pedagang yang berjualan di sepanjang Jalan Tengku Sulung.
āKemarin baru lihat orang tabrakan. Kendaraan yang di depan mengerem mendadak karena ada lubang besar. Untungnya mereka tak luka parah,ā ujar Nasri.
Hal senada dikatakan Muzaimi, warga Botania, Batam Kota. Menurutnya, kondisi jalan hampir setiap saat macet.
Apalagi, saat pagi dan sore hari. Bahkan, pada malam hari juga kerap macet karena ulah pengendara yang berhenti tiba-tiba di badan jalan.
āKalau macet jangan ditanya, hampir setiap saat. Jalannya sempit begini,ā terang Muzaimi.
Karena itu, ia berharap Pemko Batam segera melebarkan jalan tersebut.
āTolong dari pemerintah, sesegera mungkin memperbaiki jalan ini. Agar masyarakat bisa nyaman melaju,ā harapnya.
Beberapa waktu lalu, Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBM SDA) Kota Batam, Yumasnur, mengatakan, tahun ini pihaknya tidak akan melebarkan Jalan Tengku Sulung.
Penyebabnya, karena keterbatasan anggaran dari Pemerintahan Kota Batam.
āMemang ada rencana, tapi terhalang anggaran,ā katanya.
Tahun ini, menurut Yumasnur, ada beberapa titik jalan yang dilebarkan. Namun, pelebaran Jalan Tengku Sulung memang tidak termasuk dalam perencanaan Pemko Batam di 2019.
āKapannya, kami belum bisa memastikan pelebarannya,ā tutur Yumasnur.(she)