batampos.co.id – Jajaran Polsek Lubukbaja meringkus komplotan copet yang kerap beraksi di kawasan Pasar Tos 3.000, Jodoh.
Kedua pelaku adalah AB, 35, dan HL, 45. Kedunya memiliki peran yang berbeda saat beraksi. Ada yang memetik hasil curian dan mengalihkan perhatian.
“Kedua tersangka kami amankan pekan lalu di depan Hotel Planet, Kecamatan Batu-ampar sekitar pukul 07.30 WIB,” ujar Kapolsek Lubukbaja, Kompol Yunita Stevani.
Ia mengatakan, dua tersangka ini diduga sudah cukup sering beraksi di kawasan Pasar Tos 3.000.
Modusnya kata dia, tersangka HL menyuruh AB menabrak badan korban dari depan. Setelah itu, pelaku Ade menjatuhkan korek api di depan korban dan megambil korek api tersebut.
“Saat itu korban kemudian mundur ke belakang dan pelaku Hanafi mengambil dompet korban,” tuturnya.
Salah satu korbannya adalah Acharja Sujit Kumar. Korban mengalami kerugian Rp 2,2 juta dan 2.000 Euro.
Setelah beraksi, keduanya langsung bertemu di kawasan Morning Bakery Jodoh dan membagi uang hasil kejahatannya.
“Setelah mendapat laporan dari korban, kami melakukan penyelidikan di lapangan dengan melakukan pemeriksaan beberapa saksi. Dari informasi masyarakat, kemudian kami mendapatkan ciri-ciri pelaku dan langsung mengamankan pelaku,” tutur Yunita.
Sejauh ini, Polsek Lubukbaja baru mendapatkan laporan dari satu orang korban dan tidak menutup kemungkinan adanya korban lainnya.
Untuk itu, ia mengimbau kepada masyarakat yang pernah menjadi korban pencopetan di kawasan Pasar Tos 3.000 atau di kawasan Ramayana Jodoh untuk lapor ke Mapolsek Lubukbaja.
“Tersangka, kita jerat dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian, yang ancaman hukumannya 5 tahun penjara,” ujarnya.(gie)