Sabtu, 20 April 2024

Mantap, Warga Kelurahan Kibing Komitmen Perangi Narkoba

Berita Terkait

batampos.co.id – Kampung anti narkoba Batuaji di perumahan Bumi Agung dan Taman Lestari, Kelurahan Kibing genap berusia satu tahun.

Sebagai kampung anti narkoba, masyarakat setempat komitmen untuk terus memerangi peredaran narkoba baik dalam ataupun luar lingkungan mereka.

Komitmen ini kembali disuarakan oleh masyarakat setempat saat menggelar HUT I kampung anti narkoba di jalan perumahan Taman Lestari, Minggu (1/12/2019).

”Tidak ada nilai positif satupun dengan narkoba, maka kami berkomitmen untuk terus melawan peredaran narkoba baik di kampung ini ataupun lingkungan luar lainnya demi generasi mudah yang berkualitas,” ujar tokoh masyarakat kampung anti narkoba Batuaji, Sukwan.

Kampung anti narkoba yang yang masih dalam pembinaan Polsek Batuaji ini, kata Sukwan, sangat berdampak bagi keamanan dan ketenteraman lingkungan di perumahan Bumi Agung dan Taman Lestari.

Kelompok remaja bersepeda motor ataupun pelajar yang nongkrong dan ngelem pada malam hari sudah tidak ada lagi.

Itu karena semua masyarakat setempat berperan aktif menjadi relawan melawan peredaran narkoba dan tindakan-tindakan melanggar hukum lainnya.

”Perubahan sangat terasa sejak ada kampung anti narkoba ini. Setiap rumah memiliki relawan yang mengawasi diri sendiri, keluarga, dan lingkungan,” jelasnya.

Para pelajar bersama Kapolresta Barelang, AKBP Prasetyo Rachmat Purboyo (enam dari kiri) berfoto bersama saat memperingati HUT pertama kampung narkoba di Kelurahan, Kibing, Batuaji. Foto: Eja/batampos.co.id

“Semua jadi sepakat untuk menjamin kamtibmas di lingkungan ini. Anak-anak yang ngelem tak ada lagi. Yang bersepeda motor bonceng tiga sampai larut malam juga sudah tak kelihatan lagi. Setiap warga turun mengawasi,” ujarnya lagi.

Ketua relawan kampung Anti Narkoba, Djarot, menyampaikan hal yang sama. Dampak positif sangat dirasakan masyarakat semenjak adanya kampung anti narkoba tersebut.

Semua elemen masyarakat menyambut dan mendukung penuh program tersebut.

”Kalau dari masyarakat sangat antusias pak, tinggal dukungan dari instansi pemerintah terkait saja. Pembina kami Polsek Batuaji dan sudah sangat bagus selama ini,” kata Djarot.

Kapolresta Barelang, AKBP Prasetyo Rachmat Purboyo, mengapresiasi kesadaran masyarakat kampung anti narkoba untuk memerangi narkoba tersebut.

Diapun berharap agar eksistensi kampung anti narkoba tersebut lebih baik lagi ke-depan.

”Indonesia masih pada level darurat narkoba, hanya kesadaran pribadi setiap warga negaralah yang menghapus status tersebut,” jelasnya.

“Polisi dan penegak hukum lain telah bekerja maksimal tapi harus ada dukungan dan komitmen dari masyarakat seperti ini. Melawan narkoba harus dimulai dari diri sendiri untuk menolak narkoba, kemudian keluarga dan lingkungan,” ujar Kapolresta.

Kapolsek Batuaji, Kompol Syafruddin Dalimunthe, pembina kampung anti narkoba menjelaskan, pembentukan kampung anti narkoba ini sebagai upaya jajaran Polsek Batuaji untuk melibatka masyarakat dalam memerangi narkoba. Pembentukan pada tahun lalu ini memiliki dampak positif terhadap warga.

”Kamtibmas-pun terjaga dengan baik. Ini akan jadi contoh bagi lingkungan-lingkungan lainnya, semoga bisa seperti ini semua,” kata Dalimunthe.

HUT I kampung Anti Narkoba Batuaji ini berlangsung meriah dimulai dengan jalan santai dan senam aerobik bersama.

Selanjutnya ada penyematan pin kepada pelajar setempat sebagai generasi muda yang bebas narkoba serta pengundian hadiah doorprize lainnya.

Pelajar yang mendapatkan PIN anti narkoba merupakan pelajar SMP dan SMA yang ada di kelurahan Kibing. Mereka mengenakan baju putih yang menandakan bebas dari peredaran narkoba.(eja)

Update