batampos.co.id – Penyelidikan kasus pencabulan terhadap seorang siswi SMP swasata di Sagulung dengan tersangka Ri, oknum guru korban terus bergulir.
Selain terus melengkapi berkas perkara, polisi juga mendalami dua video syur yang sengaja direkam pelaku saat menggauli korban.
Penyelidikan terakhir polisi memastikan dua adegan syur pelaku dan korban tersebut belum tersebar di media sosial.
“Sudah kami dalami semua akun medsosnya (pelaku) belum ada tanda-tanda video tersebut disebar,” ujar Kanit Reskrim Polsek Sagulung, Iptu Rifi Hamdani Sihotang.
Video syur adegan pencabulan dengan korban berinisial Cc, itu masih tersimpan dalam komputer jinjing pelaku.
Saat ini komputer jinjing tersebut sudah diamankan penyidik. Kata Rifi, video tersebut ada dua file dengan korban yang sama yaitu Cc. Proses perekaman menggunakan kamera ponsel
Pembuatan video adegan syur ini juga terkesan dilakukan secara terang-terangan. Dalam arti, korban mengetahui pelaku merekam adegan asusila tersebut.
Korban bahkan sempat melakukan swafoto mesra dengan pelaku sebelum adegan syur tersebut direkam.
“Dalam kasus ini memang ada unsur suka-suka sama suka. Dari proses penangkapan pelaku sampai analisa video yang ada, korban dan pelaku memiliki hubungan asmara,” kata dia.
“Saat kami tangkap pelaku, korban tak mau dipisahkan dari pelaku. Tapi bagaimanapun karena anak dibawa umur dan pelaku juga sudah punya isteri dan anak tetap kami proses,” terang Rifi lagi.
Perbuatan asusila yang dilakukan pelaku kepada korban diketahui sebanyak enam kali. Terhitung sejak Agustus lalu.
Pelaku yang merupakan guru bagian kesiswaan memanfaatkan kedekatan korban yang mendambakan sosok seorang ayah.(eja)