Jumat, 29 Maret 2024

HARRIS Hotels Kenakan Busana Melayu setiap Kamis

Berita Terkait

Group HARRIS Hotels di Batam ikut memperkenalkan budaya melayu kepada wisatawan dengan berpakaian melayu di setiap hari Kamis.

Hal ini sejalan dengan edaran surat walikota untuk ikut memperkenalkan budaya melayu baik kepada wisatawan lokal dan wisatawan mancanegara.

Ajakan ini disampaikan Walikota Batam melalui surat edaran. Surat edaran Walikota Batam ini disampaikan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam kepada Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batam.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Ardiwinata mengatakan surat edaran ini sebagai tindak lanjut pelaksanaan Peraturan Daerah nomor 1 tahun 2018 tentang Pemajuan Kebudayaan Melayu.

Penggunaan pakaian adat melayu sendiri memilih makna di baliknya. Seperti contoh dalam hal penggunaan kain samping bagi laki-laki. Kain samping merupakan kain yang dililitkan pada bagian luar baju melayu pria. Penggunaan kain samping ini juga ada aturan tersendiri. Untuk yang belum menikah, di atas lutut. Kalau sudah menikah, panjang sampai bawah lutut.

Selain menggunakan pakaian melayu untuk karyawan resepsionis di hotel, terdapat menu makanan khas melayu yang disediakan di HARRIS Café untuk lebih memberikan pengalaman budaya selama berlibur di Kota Batam, seperti mie lendir, mie laksa dan ikan asam pedas.

“HARRIS Hotels menitik beratkan pengalaman tamu selama menginap di hotel, baik dari pelayanan yang diberikan, produk terbaik, kenyamanan, kebersihan dan terpenting pengalaman berlibur di Kepulauan Riau yang berbudaya Melayu”, ujar Dila selaku Marketing & Branding Manager HARRIS Hotel Batam Center dan HARRIS Resort Waterfront Batam Center. (*)

Update